SidoMuncul Gelar Mudik Gratis ke-30 bagi Pedagang Jamu se-Jabotabek

Rabu, 29 Mei 2019 - 21:22 WIB
SidoMuncul Gelar Mudik Gratis ke-30 bagi Pedagang Jamu se-Jabotabek
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat saat konferensi pers program mudik gratis SidoMuncul, Rabu (29/5/2019). Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk kembali menyelenggarakan mudik gratis. Pada program mudik gratis ke-30 kali tahun ini, SidoMuncul memberangkatkan 12.000 pemudik menggunakan 189 bus.

Sebanyak 114 bus siap diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Kamis (30/5/2019).

Sedangkan 75 bus lainnya akan diberangkatkan dari beberapa kota, yakni Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cikampek, dan Bandung.

Keberangkatan para pemudik dari Jakarta, dilepas oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Kapolri Jenderal Pol M Tito Katnavian, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) MR Kartiansyah.

Kemudian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Ditektur Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, keluarga Hatta, Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat, dan jajaran Direksi Sidomuncul. Yang mewakili direksi untuk melepas para pemudik adalah Marketing Manager SidoMuncul Kris Irawan.

"Tiga puluh kali mengadakan mudik gratis adalah sebuah mukjizat bagi SidoMuncul. Kami sangat bersyukur setiap tahun bisa memberikan mudik gratis kepada para pedagang jamu. Bahkan sejak 1991 hingga saat ini, SidoMuncul telah memudikkan 360.400 orang ke kampung halaman. Kami senang bisa melihat antusiasme dan kebahagiaan para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya," kata Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat.

Irwan mengemukakan, para pemudik akan diberangkatkan ke delapan kota tujuan. Antara lain, Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Gunung Kidul.

Tahun ini, ujar dia, jumlah pemudik yang ikut program mudik gratis SidoMuncul berkurang dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan ekonomi para pedagang jamu semakin membaik. Di samping itu, saat ini banyak perusahaan atau institusi yang juga menyelenggarakan mudik gratis.

"Mudik gratis SidoMuncul pertama kali dilaksanakan di lapangan Parkir Timur Senayan dengan menggunakan 17 bus diikuti 1.200 pedagang jamu. Namun, beberapa tahun terakhir peserta mudik bukan hanya pedagang jamu atau jamu gendong, tetapi juga para pedagang asongan dan pembantu rumah tangga," ujar Irwan.

Penyelenggaraan program mudik gratis SidoMuncul ini, tutur Irwan, merupakan ide dari Jonathan Sofjan Hidajat yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama SidoMuncul.

Awalnya, selama tiga tahun, dari 1991 sampai 1993, kegiatan mudik gratis dilaksanakan secara sederhana. Pada 1994, SidoMuncul mulai menyelenggarakan mudik gratis secara terkonsep dan optimal dengan memberi hiburan bagi para pemudik, mempromosikan produk-produk SidoMuncul pada bus, mengundang pejabat untuk melepas keberangkatan, dan memublikasikan kegiatan mudik gratis dengan pedagang jamu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7377 seconds (0.1#10.140)