PKS Buka Posko Mudik di Jalur Nagreg, Syaikhu Coba Layanan Pijat

BANDUNG - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat resmi membuka Posko Mudik di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung. Pendirian Posko Mudik PKS tersebut bertujuan memberikan pelayanan bagi para pemudik yang melintas di jalur nasional tersebut, agar selamat sampai tujuannya masing-masing.

"Di sini kita sediakan berbagai fasilitas, ada rest area, kopi, termasuk fasilitas pijat," sebut Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu di sela Launching Posko Mudik PKS di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (29/5/2019).

Bahkan, lanjut Syaikhu, di area Posko Mudik PKS tersebut pihaknya juga menyediakan area bermain bagi anak-anak dan ruang laktasi. "Semua kita sediakan demi kenyamanan pemudik," ujarnya.

Syaikhu melanjutkan, Posko Mudik PKS akan beroperasi hingga H+3 Lebaran 2019. Selain di jalur Nagreg, Posko Mudik PKS juga didirikan di enam daerah lainnya di Jabar, yakni Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Ciamis.

"Kami berharap, para pemudik bahagia merayakan Idul Fitri di kampungnya dan sepulangnya dari kampung, mereka juga selamat sampai rumahnya masing-masing," pungkasnya.

Penanggung Jawab Posko Mudik PKS di jalur Nagreg Wawan Rustandi menambahkan, selain berbagai fasilitas yang disebutkan di atas, pihaknya juga menyiagakan ambulans.

Menurut dia, selain bagi pemudik, ambulans tersebut juga bisa digunakan masyarakat sekitar yang sakit dan membutuhkan ambulans. "Kita juga terus berkoordinasi dengan aparat. Ketika ada kecelakaan yang menimpa pemudik, kita sediakan pelayanan ambulans tersebut," jelas Wawan seraya mengatakan, Posko Mudik PKS tersebut beroperasi 24 jam penuh.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan menyambut baik kehadiran Posko Mudik PKS di jalur yang kerap dipadati kendaraan pemudik pada masa mudik maupun balik Lebaran itu.

"Tentunya kami bersyukur dengan adanya Posko Mudik PKS ini karena bisa membantu melayani pemudik, kami juga persilakan jika ada partai lain yang ingin membuka posko serupa," ujarnya.

Gun Gun berharap, pendirian posko mudik, khususnya di Kabupaten Bandung, tetap dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Bandung. "Jadi tetap ada koordinasi, sehingga ada komunikasi dan kerja sama agar pelayanan bagi pemudik lebih baik lagi," katanya.

Gun Gun yang juga kader PKS itu mengimbau pemudik mengutamakan keselamatan. Selain itu, bagi masyarakat yang akan mudik, pihaknya juga mengimbau agar waspada saat meninggalkan rumahnya masing-masing.

"Selain mengecek kendaraan agar prima, rumah harus dalam keadaan terkunci, alat elektronik dicabut, kompor dimatikan, dan yang punya hewan peliharaan kalau bisa dibawa atau dititipkan," paparnya.

Gun Gun juga berharap, bagi pemudik yang akan menuju wilayah Kabupaten Bandung, agar membeli produk-produk yang dihasilkan warga Kabupaten Bandung jika menginginkan oleh-oleh untuk dibawa pulang nanti. "Jadi, kalau bawa oleh-oleh, belilah produk dari Kabupaten Bandung, ini juga menjadi bagian dari promosi produk khas Kabupaten Bandung," kata Gun Gun tersenyum.