Pentingnya Menahan Marah dan Memaafkan Orang Lain

JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan tentang pentingnya menahan marah dan memaafkan orang lain. Hal ini disampaikan Haedar saat memberikan tausiyah dalam acara Buka Puasa Bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Menahan marah itu juga tidak gampang, lebih-lebih di saat ada pemicu. Selalu orang ada argumentasi, legitimasi, bahkan ada dalil ketika marah. Belajar diri menahan marah itu nggak gampang," ujar Haedar di Aula KH Ahmad Dahlan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Haedar mengatakan,"Kalau kita mengumbar marah, apa pun alasannya, artinya kita belum bisa Imsak."

Menurut Haedar, hal yang tak kalah pentingnya dalam momentum puasa Ramadhan ini adalah memberi maaf pada orang sebelum orang itu meminta maaf pada kita. Dia mengatakan, memberi maaf ini juga tidak gampang.

"Hal-hal seperti ini (menahan marah dan memaafkan orang lain) simpel mempraktikkan puasa. Jadi kalau puasa bisa menjadi gerakan yang terstruktur, masif, dan sistematis, kita praktikkan saja dalam puasa. Itu luar biasa nanti hasilnya. Jadi, puasa TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) itu membangun peradaban," kata Haedar.