Amankan Arus Mudik 2019, Polres Cimahi Kerahkan 708 Personel

Selasa, 28 Mei 2019 - 21:11 WIB
Amankan Arus Mudik 2019, Polres Cimahi Kerahkan 708 Personel
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna bersama Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara memeriksa pasukan pengamanan arus mudik lebaran, Selasa (28/5/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Polres Cimahi menggelar apel persiapan pasukan menghadapi arus mudik dan mudik lebaran 2019 di halaman Mapolres Cimahi, Selasa (28/5/2019).

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 ini untuk mematangkan persiapan menghadapi arus mudik dan balik lebaran 2019 untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Kami menerjunkan sebanyak 708 personel yang ditempatkan di titik penjagaan dan pengawasan arus mudik di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat," kata Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, seusai apel.

Selain personel, ujar Rusdy, pihaknya juga mendirikan beberapa pos penjagaan dan pos pelayanan sebagai penunjang pengawasan kelancaran dan keamanan arus mudik.

Posko itu tersebar, ada yang di wilayah Cimahi maupun Kabupaten Bandung Barat (KBB). Yakni pos penjagaan ada 3 titik masing-masing di Alun-alun Cimahi, Lembang, dan Padalarang, serta pos pelayanan ada dua titik.

Disinggung mengenai wilayah rawan kemacetan, Rusdy menyebutkan, yang menjadi prioritasnya adalah Jalan Raya Padalarang, Jalan Raya Lembang, Simpang Betrix Lembang, dan Jalan Raya Amir Machmud.

Untuk di Padalarang kemacetan biasanya ditimbulkan karena ada pasar tumpah, untuk itu pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya guna menempatkan petugas untuk mengurai kemacetan.

"Kami juga melakukan kanalisasi di sana (Pasar Padarang) dan menertibkan titik-titik parkir liar yang kerap menjadi sumber kemacetan," ujar dia.

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang hadir dalam apel gelar pasukan menyebutkan, Pemkot Cimahi sudah sepenuhnya siap mengawal kelancaran dan keamanan mudik.

Meskipun, Cimahi hanya jalur lintasan pemudik, terutama roda dua dan jalurnya relatif pendek namun antisipasi tetap harus dilakukan sejak dini.

"Semua sudah siap. Dishub ada 60 personel, Satpol PP 90 personel, didukung PMI dan Pramuka. Untuk kendaraan operasional sudah dicek, semuanya siap bertugas," tutur Ajay.

Terkait maraknya peredaran minuman keras (miras) khususnya menjelang lebaran, Ajay mengakui jika hal itu juga menjadi perhatian Pemkot dan Polres Cimahi.

Apalagi masih banyak pedagang nakal yang menjual minuman keras di bulan ramadan dengan sasaran berbagai kalangan dan usia.

"Kami juga tetap siaga agar penyebaran miras ini tak meluas. Kami sudah perintahkan Satpol PP untuk rajin melaksanakan penertiban," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5809 seconds (0.1#10.140)