Mudik Lewat Kabupaten Bandung, Waspadai Baleendah dan Ibun

Selasa, 28 Mei 2019 - 19:53 WIB
Mudik Lewat Kabupaten Bandung, Waspadai Baleendah dan Ibun
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan (kiri) saat memimpin pengecekan jalur mudik. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Jika Anda ingin mudik melalui jalur arteri di wilayah kabupaten Bandung, waspadai beberapa titik rawan kecelakaan. Terutama kawasan Baleendah dan Ibun.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, berdasarkan anev 2018, kecelakaan lalu lintas selama arus mudik pada 2018 sering terjadi di Baleendah dan Ibun, Kabupaten Bandung ke arah Samarang, Kabupaten Garut.

“Secara geografis, medan jalan dari Ibun ke Samarang tanjakan. Sedangkan sebaliknya (Samarang menuju Ibun) turunan,” kata Indra, Selasa (28/5/2019).

Saat musim mudik lebaran 2018 lalu, ujar Kapolres, terjadi tiga kecelakaan maut di jalur itu. Namun angka kecelakaan pada 2018 justru menurun dibanding 2017. “Kecelakaan dialami oleh kendaraan matic," ujar Kapolres.

Untuk mengamankan arus mudik dan balik dalam Operasi Ketupat Lodaya 2019, tutur Indra, Polres Bandung menerjunkan 1.648 personel. Sebanyak 26 pos pengamanan, dua pelayanan, pos derek, dan pos kesehatan didirikan di sejumlah titik jalur mudik. “Kami juga mendirikan pos pemadaman di Cikaledong dan ciwidey," tutur Indra.

Tak hanya itu, ungkap dia, Polres Bandung juga telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan jika terjadi stagnasi di pintu Tol Cileunyi.

Jalur alternatif yang disiapkan, yakni Jalur Tol 148 Sapan tembus ke Cijapati dan Malangbong, Harut. Kemudian, jalur alternatif melalui Baleendah-Ibun-Samarang-Garut.

“Untuk rambu berkoordinasi dengan Dishub. Kami menyiapkan rambu petunjuk di jalan alternatif Sapan sampai Cijapati dan Ibun sampai Samarang. Rambu petunjuk arah di Ibun khusus tentang jalan, medan, rambu peringatan gunakan gigi satu," tutur dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9458 seconds (0.1#10.140)