Mahasiswa Telkom Dibacok Sejumlah Orang di Depan Minimarket

BANDUNG - Seorang mahasiswa Telkom University (Tel-U) mengalami luka akibat ditebas senjata tajam oleh sejumlah orang tak dikenal. Pihak Polres Bandung sedang memburu pelaku yang identitasnya telah diketahui.

Peristiwa itu terjadi di sebuah minimarket sekitar Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung pada Senin (27/5/2019) malam. Korban bernama Franky Lombu Sinaga tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal dengan senjata tajam.

Franky mengatakan, saat itu dia bermaksud untuk mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di minimarket tersebut. Seusai mengambil uang, dia beristirahat sebentar di depan minimarket.

"Tiba-tiba sekelompok pemuda datang menyerang saya dengan senjata tajam. Tapi saya coba menahan pisau tersebut menggunakan tangan saya. Setelah tangan saya mengalami luka dan berdarah para pelaku melarikan diri," ujar dia.

Dia kemudian mendapatkan pertolongan dari warga sekaligus dibawa ke klinik untuk menangani luka sebelum pulang ke kosannya di daerah Gang Demang 2.

Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan menyatakan, peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB. Dari pemeriksaan sementara, korban mengalami luka di bagian lengan.
Meski sudah mengantongi identitas pelaku, Indra enggan berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut.

"Sudah kami dapatkan identitas (pelaku). Saat ini dalam pengejaran. Tapi saya belum bisa memberi informasi lebih jauh. Nanti (tersangkanya) kabur," kata Indra saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (28/5/2019).

Diduga Salah Sasaran
Dari rekaman CCTV, Franky diduga menjadi korban salah sasaran. Seusai keluar dari minimarket, Franky duduk di kursi depan dekat dua orang lain.

Tak lama kemudian, kedua orang tersebut tiba-tiba lari masuk ke dalam minimarket. Dalam rekaman itu pun nampak empat orang lain mengejar ke arah minimarket, salah satunya membawa pisau jenis belati. Franky yang sedang duduk diserang oleh pria menggunakan pisau.

"Saat ini masih dianggap salah sasaran. Memang tidak ada permasalahan dan dilihat di CCTV kelihatan tidak ada perlawanan sedikit pun dari korban," ujar Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.