Polda Jabar Siagakan Heli untuk Evakuasi Pemudik Sakit dan Korban Kecelakaan

Selasa, 28 Mei 2019 - 11:30 WIB
Polda Jabar Siagakan Heli untuk Evakuasi Pemudik Sakit dan Korban Kecelakaan
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Polda Jawa Barat menyiagakan satu unit helikopter saat arus mudik dan balik Lebaran 2019. Helikopter tersebut digunakan untuk mengevakuasi pemudik sakit yang terjebak kemacetan atau korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Helikopter disiapkan baik dari Polda maupun Mabes Polri, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Para pemudik yang sakit saat terjebak kemacetan akan langsung dievakuasi. Korban laka lantas juga," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi seusai Apel Gelar Pasukan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (28/5/2019).

Rudy mengemukakan, Polda Jabar siap mengawal dan menjamin keamanan arus mudik yang melintasi wilayah Jabar. Sebanyak 32.862 personel gabungan dikerahkan untuk melayani para pemudik. Rinciannya, personel Polri berjumlah 18.932 orang, TNI 3.624 orang, sisanya instansi terkait termasuk bantuan dari masyarakat.

"Kami sudah siap secara keseluruhan. Kami bersinergi menangani Operasi Ketupat Lodaya selama 14 hari," ujarnya.

Ditanya tentang kesiapan jalur, Rudy menuturkan, sampai sejauh ini tidak ada masalah. Polda Jabar telah melakukan pengecekan langsung ke jalur-jalur yang akan dilalui pemudik, seperti jalur pantai utara (pantura), tengah, maupun selatan.

"Saya bersama panglima (Pangdam III/Siliwang Mayjen TNI Tri Soewandono) sudah mengecek jalur. Nanti akan dilakukan pengecekan kedua kalinya," tutur Rudy.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3757 seconds (0.1#10.140)