8 Pasar Tumpah di Karawang yang Mesti Diwaspadai Pemudik

Selasa, 28 Mei 2019 - 09:48 WIB
8 Pasar Tumpah di Karawang yang Mesti Diwaspadai Pemudik
Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Pemudik yang akan melintasi Kota Karawang diminta agar mewaspadai keberadaan pasar tumpah yang ada di sepanjang jalan. Terdapat delapan pasar tumpah yang akan dilalui pemudik, mulai dari Johar hingga ke Jatisari menuju Subang.

Berdasarkan pemantauan SINDOnews, ada dua jalur mudik Lebaran yang akan dilalui pemudik yaitu jalur arteri Karawang mulai dari Tanjungpura, Johar, Kosambi Cikampek dan jalur alternatif roda dua yaitu mulai dari Tanjungpura, Lamaran, Krasak, Cilamaya.

Untuk jalur arteri Karawang terdapat lima pasar tumpah yaitu Pasar Johar, Pasar Kosambi, Pasar Cikampek, Pasar Pemda Cikampek, dan Pasar Jatisari. Sedangkan untuk jalur alternatif roda dua terdapat tiga pasar tumpah yaitu Pasar telagasari, Pasar Wadas, dan Pasar Gempol. Pasar tersebut dipastikan bakal menjadi sumber kemacetan saat puncak mudik ini.

Kasatlantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya pasar tumpah ini akan menjadi salah satu titik kemacetan. Karena itu, untuk mengurangi dampak kemacetan Polres Karawang akan melakukan rekayasa penutupan median jalan di sekitar pasar. Pihaknya juga melakukan kordinasi dengan pengelola pasar agar area parkir untuk pengunjung pasar tidak tidak menggunakan jalan yang dilalui pemudik.

"Kami sudah berkordinasi dengan pengelola pasar untuk mengatasi potensi kemacetan akibat pasar tumpah ini. Alhamdulillah pengelola pasar sangat merespons positif penanganan yang kita lakukan," ujar Bariu saat dihubungi melalui telepon, Selasa (28/5/2019).

Menurut Bariu, untuk mengatur lalu lintas di sepanjang pasar tumpah itu pihaknya secara khusus menempatkan personel di dekat pasar. Setidaknya ada sebanyak 12 orang personel polisi yang akan mengatur lalu lintas di dekat pasar, terutama saat puncak mudik tiba.

"Di setiap pasar ada Pos Gatur yang akan mengatur lalu lintas. Jadi setiap ada kemacetan bisa langsung diurai hingga tidak menggangu perjalanan pemudik," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5015 seconds (0.1#10.140)