Ratusan Pelajar di KBB Antusias Ikuti Camp Santri Milenial

Senin, 27 Mei 2019 - 11:35 WIB
Ratusan Pelajar di KBB Antusias Ikuti Camp Santri Milenial
Pengurus Himpunan Rohani Islam dan KNPI KBB berfoto dengan sejumlah perwakilan peserta Camp Santri Milenial 2019 yang digelar di Masjid Ash Shiddiq Kompleks Pemda KBB untuk mengisi bulan Ramadhan 1440 H. Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
BANDUNG BARAT - Bulan Ramadhan menjadi momentum yang sangat tepat untuk menambah ketebalan iman dan wawasan dalam bidang agama di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Guna merealisasikan hal itu, Himpunan Rohani Islam dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Camp Santri Milenial di Masjid Ash Shiddiq Kompleks Pemda KBB.

Ketua Umum Himpunan Rohani Islam (Hiros) KBB Ziaul Haq Giffary mengatakan, Camp Santri Milenial bertujuan untuk memupuk keilmuan di kalangan pemuda. Di era milenial ini pengaruh informasi dan akses media sosial yang begitu bebas, dikhawatirkan membuat generasi muda terjerumus pada hal-hal negatif. Oleh sebab itu perlu pembinaan spiritual yang mampu membentengi mereka dari perbuatan munkar.

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak generasi milenial melakukan yang ma'ruf dan menghindar dari kemungkaran. Inilah pentingnya pengembangan dakwah agar menyentuh generasi muda," ucapnya di sela kegiatan, Senin (27/5/2019).

Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan anggota DPR RI terpilih dari KBB Rian Firmansyah. Selama camp, peserta akan menjalani serangkaian kegiatan seperti kajian islam, buka dan sahur bareng dhuafa, serta takjil on the road. Pengisi ceramah yang dihadirkan seperti Founder Pejuang Mahar, Ustaz Abel, Syaikh Ahmed MZ Syurrah, dan Ustaz Selamet Nur Anom.

Camp ini adalah wajah baru dari pesantren kilat yang biasa digelar pada Bulan Ramadhan. Kegiatan digelar selama dua hari dari Minggu-Senin 26-27 Mei 2019. Ke depan dia berharap camp yang juga diikuti oleh anak yatim piatu dan duafa ini menjadi agenda rutin tahunan dalam memperkuat keimanan pemuda.

"Camp santri ini juga sekaligus sebagai bentuk pembinaan karakter dan syiar dakwah agar menyentuh generasi muda," jelasnya.

Ketua KNPI KBB Lili Supriatna Hambali menyebutkan, eksistensi Hiros dengan kegiatan ini bagian dari upaya pemuda dalam menanamkan nilai fundamental agama. Selain kajian islam dan penanaman motivasi dari narasumber, kegiatan juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.

"Kepedulian dan rasa empati itu diasah agar peserta bukan hanya mendalami Islam secara teori, tetapi menjadi pengamalan yang terus tertanam meski camp sudah selesai," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2417 seconds (0.1#10.140)