PWI Majalengka Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim dan Duafa
A
A
A
MAJALENGKA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan duafa, Jumat (24/5/2019).
Pemberian santunan itu dilakukan di gedung KNPI, Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan, disaksikan oleh Bupati Makalengka Karna Sobahi, dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), termasuk Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.
Ketua PWI Majalengka Jejep Falahul Alam mengatakan, dalam acara santunan itu, PWI Majalengka menebar kebahagiaan bersama 50 warga Majalengka, di antaranya dari kalangan duafa dan yatim piatu.
"Alhamdulillah, kami bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka. Ini tindak lanjut dari program PWI Jabar," kata Jejep.
Santunan kepada anak yatimdan duafa bukan satu-satunya acara yang digelar PWI. Dalam waktu bersamaan, digelar juga Diskusi kelembagaan yang melibatkan Kapopres Majalengka, Dandim, dan akademisi dari Universitas Majalengka (Unma).
"Untuk merespons kondisi yang terjadi sekarang ini. Sebelum Pemilu ada Deklarasi damai, sekarang pasca pemilu, kamu juga ingin merajut kebrsamaan lagi. Tidak ada 01 dan 02, yang ada 03 Persatuan Indonesia," papar dia.
Pemberian santunan itu dilakukan di gedung KNPI, Jalan KH Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan, disaksikan oleh Bupati Makalengka Karna Sobahi, dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), termasuk Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.
Ketua PWI Majalengka Jejep Falahul Alam mengatakan, dalam acara santunan itu, PWI Majalengka menebar kebahagiaan bersama 50 warga Majalengka, di antaranya dari kalangan duafa dan yatim piatu.
"Alhamdulillah, kami bisa berbagi kebahagiaan bersama mereka. Ini tindak lanjut dari program PWI Jabar," kata Jejep.
Santunan kepada anak yatimdan duafa bukan satu-satunya acara yang digelar PWI. Dalam waktu bersamaan, digelar juga Diskusi kelembagaan yang melibatkan Kapopres Majalengka, Dandim, dan akademisi dari Universitas Majalengka (Unma).
"Untuk merespons kondisi yang terjadi sekarang ini. Sebelum Pemilu ada Deklarasi damai, sekarang pasca pemilu, kamu juga ingin merajut kebrsamaan lagi. Tidak ada 01 dan 02, yang ada 03 Persatuan Indonesia," papar dia.
(awd)