Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
10.000 Paket Kepokmas Ludes Dalam 2 Jam, Pasar Murah di KBB Hanya Sehari
Sebanyak 10.000 paket kepokmas disiapkan yang disiapkan Disperindag KBB dalam operasi pasar jelang lebaran, ludes dalam hitungan jam. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Rencana Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar operasi pasar murah (OPM) dua hari batal dilakukan.
Pasalnya paket kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang sediakan untuk dua hari ternyata sudah ludes dibeli masyarakat hanya dalam hitungan jam.
"Awalnya operasi pasar murah akan digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (23-24/5/2019) namun ternyata dalam hitungan jam, paket barangnya sudah habis. Jadi ya sudah sehari juga beres," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Maman Sulaiman di Ngamprah, Jumat (24/5/2019).
Maman mengemukakan pada OPM kali ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 10.000 paket kepokmas. Semua paket kepokmas itu diperuntukkan bagi rumah tangga miskin di Kecamatan Cipeundeuy dan Cikalongwetan.
Semestinya OPM di dua lokasi tersebut dilaksanakan dua hari. Akan tetapi masyarakat dan kepala desa meminta secepatnya disalurkan.
"Ada permintaan dari pemerintah desa agar penyaluran dipercepat mengingat masyarakat membutuhkannya. Terus karena barangnya sudah ada, ya kita salurkan saja meskipun petugas harus dibagi dua di Cipeundeuy dan Cikalongwetan," ujar dia.
Teknis pembelian kepokmas ini sudah dikoordinir oleh masing-masing desa. Sebab desa yang mengetahui data masyarakat yang kurang mampu.
Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli paket kepokmas dikarenakan harga jualnya jauh lebih murah, di bawah harga pasar. Sehingga masyarakat bisa menghemat jika dibandingkan harus belanja ke pasar.
Untuk membeli paket beras 5 kilogram, gula putih 3 kilogram dan minyak goreng 3 liter hanya seharga Rp60.000. Padahal kalau harga normal, semua itu bisa dibeli dengan harga Rp135.000.
Total untuk di dua wilayah tersebut paket kepokmas yang disalurkan ada 4.800 paket di Kecamatan Cipeundeuy dan di Kecamatan Cikalongwetan 5.200 paket.
Menurut Maman, kegiatan OPM diselenggarakan atas kerja sama Disperindag KBB, Disperindag Provinsi Jawa Barat, dan Bulog Sub Divre Bandung.
"Tujuan dari OPM adalah untuk membantu rumah tangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," tutur Maman.
Pasalnya paket kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) yang sediakan untuk dua hari ternyata sudah ludes dibeli masyarakat hanya dalam hitungan jam.
"Awalnya operasi pasar murah akan digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (23-24/5/2019) namun ternyata dalam hitungan jam, paket barangnya sudah habis. Jadi ya sudah sehari juga beres," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB Maman Sulaiman di Ngamprah, Jumat (24/5/2019).
Maman mengemukakan pada OPM kali ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 10.000 paket kepokmas. Semua paket kepokmas itu diperuntukkan bagi rumah tangga miskin di Kecamatan Cipeundeuy dan Cikalongwetan.
Semestinya OPM di dua lokasi tersebut dilaksanakan dua hari. Akan tetapi masyarakat dan kepala desa meminta secepatnya disalurkan.
"Ada permintaan dari pemerintah desa agar penyaluran dipercepat mengingat masyarakat membutuhkannya. Terus karena barangnya sudah ada, ya kita salurkan saja meskipun petugas harus dibagi dua di Cipeundeuy dan Cikalongwetan," ujar dia.
Teknis pembelian kepokmas ini sudah dikoordinir oleh masing-masing desa. Sebab desa yang mengetahui data masyarakat yang kurang mampu.
Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli paket kepokmas dikarenakan harga jualnya jauh lebih murah, di bawah harga pasar. Sehingga masyarakat bisa menghemat jika dibandingkan harus belanja ke pasar.
Untuk membeli paket beras 5 kilogram, gula putih 3 kilogram dan minyak goreng 3 liter hanya seharga Rp60.000. Padahal kalau harga normal, semua itu bisa dibeli dengan harga Rp135.000.
Total untuk di dua wilayah tersebut paket kepokmas yang disalurkan ada 4.800 paket di Kecamatan Cipeundeuy dan di Kecamatan Cikalongwetan 5.200 paket.
Menurut Maman, kegiatan OPM diselenggarakan atas kerja sama Disperindag KBB, Disperindag Provinsi Jawa Barat, dan Bulog Sub Divre Bandung.
"Tujuan dari OPM adalah untuk membantu rumah tangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," tutur Maman.
(awd)
Explore More