Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Wisatawan, Dishub KBB Siapkan 2 Posko

Jum'at, 24 Mei 2019 - 21:35 WIB
Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Wisatawan, Dishub KBB Siapkan 2 Posko
Pertigaan betrix Lembang, KBB. Lebaran 2019, Dishub KBB akan mendirikan dua posko untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik dan wisatawan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan dua pos komando (posko) yakni di Padalarang dan Lembang selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Di dua wilayah itu setiap tahun selalu dipadati kendaraan baik pemudik ataupun yang hendak berwisata sehingga harus dilakukan antisipasi dan pengaturan oleh petugas.

"Di Bandung Barat jalur yang biasa ramai digunakan oleh pemudik ialah di Padalarang, baik yang lewat Cipatat maupun Cikalongwetan. Sementara Lembang biasanya padat oleh kendaraan setelah lebaran karena banyak yang berwisata, makanya kami buat posko di dua titik itu," kata Kepala Dishub KBB Ade Komarudin didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Vega Priambodo, Jumat (24/5/2019).

Selain membuat pospam, pihaknya juga akan menyiagakan 100 personel untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama Lebaran. Berbagai sarana dan prasarana untuk pemantauan maupun rekayasa lalu lintas juga disiapkan sebagai penunjang petunjuk arah bagi pengguna jalan. Para personel tersebut bakal tetap bekerja selama libur Lebaran.

Saat ini kesiapan berbagai sarana dan prasarana sudah hampir 100%. Seperti fasilitas traffic cone, rambu portable, water barrier, maupun closed-circuit television (CCTV).

Untuk CCTV jumlahnya ada 12 titik di antaranya di Kantor Wasdal Padalarang, Batujajar, lalu di Lembang ada di beberapa titik. Keberadaaan CCTV itu sangat membantu dalam mengambil langkah cepat mengatur lalu lintas.

Sementara terkait dengan penerapan rekayasa lalu lintas atau kanalisasi, hal tersebut dilakukan bekerja sama dengan pihak kepolisian dari Polres Cimahi.

Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, pada arus mudik kali ini kendaraan yang melintas di Bandung Barat diprediksi akan mengalami peningkatan. Pasalnya, Polri berencana melakukan kebijakan satu arah atau one way di jalan tol.

Pada arus mudik dan arus balik Lebaran tahun lalu jumlah kendaraan yang lewat Bandung Barat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Di Padalarang tercatat penurunan sebesar 7%, tapi kendaraan di Lembang meningkat 3%. Di jalur Padalarang ada sekitar 1,6 juta kendaraan, sementara di Lembang sekitar 900 ribuan kendaraan. Itu pencatatan dari H-7 sampai H+7 atau selama 16 hari.

"Tahun ini karena ada wacana one way di jalan tol bisa saja kendaraan yang melintas KBB naik makanya kami lakukan antisipasi," ucapnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3679 seconds (0.1#10.140)