Habib Bahar: Saya Marah Ketika Dia Membawa Nama Istri Saya

Kamis, 23 Mei 2019 - 17:24 WIB
Habib Bahar: Saya Marah Ketika Dia Membawa Nama Istri Saya
Sidang Habib Bahar bin Smith di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kamis (23/5/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Habib Bahar bin Smith mengungkapkan alasan utama dirinya menganiaya dua remaha CAJ dan MKU di Ponpes Tajul Alawiyyin, Kemang, Kabupaten Bogor pada 1 Desember 2018.

Saat persidangan di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Kota Bandung, Kamis (23/5/2019), Habib Bahar mengaku alasan utama menganiaya CAJ dan MKU lantaran tak terima korban membawa-bawa istrinya saat mengaku sebagai Habib Bahar di Bali.

Hal itu diketahui Bahar setelah mendengar cerita Amir, warga Bali yang bertemu CAJ dan MKU. Amir diakui Bahar sebagai teman lama yang pernah satu pondok pesantren dengannya.

"Bagi saya, istri itu masalah harga diri. Dia (korban) bilang tidak pernah mengakui Kak Fadrun (istri Bahar) sebagai istri dia di Bali. Tapi menurut Amir, dia (korban) mengakui istri saya sebagai istrinya. Karena nggak ngaku, akhirnya saya bawa ke lapangan," kata Bahar.

Di lapangan yang berada di lingkungan Ponpes Tajul Alawiyyin, Bahar menganiaya CAJ. Bahar menendang tubuh dan wajah remaja itu. Sebelum pemukulan dilakukan, Bahar mengaku mengajak CAJ berlatih silat. Setelah CAJ berposisi kuda-kuda barulah Bahar melayangkan tendangan ke wajah Jabar berkali-kali seperti terekam dalam video amatir yang beredar.

Soal istri itulah yang menjadi poin utama Bahar melakukan penganiayaan terhadap kedua korban. Bahar marah saat istrinya dibawa-bawa ke dalam aksi penipuan yang dilakukan oleh korban di Bali.

"Yang Mulia, yang mengaku sebagai saya banyak, yang menipu orang banyak. Banyak yang menipu disuruh Habib Bahar, bahkan sampai ratusan juta. Tapi yang bikin saya marah adalah ketika dia membawa nama istri saya dan mengakui istri saya agar orang-orang yakin itu (CAJ) adalah saya," tutur Bahar.

"Saya kesal ketika dia tidak mengakui. Padahal kalau dia mengakui, demi Allah, dia (CAJ) tidak akan apa-apa. Saya orang yang menghormati perempuan. Bagi yang tidak menghormati, sama juga tidak menghormati ibu. Saya jaga harga diri istri saya yang menjaga keturunan saya sebagai cucu ke-31 dari Nabi Muhammad," ungkap Bahar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1367 seconds (0.1#10.140)