Emil Minta Elite Duduk Bersama dan Cari Solusi Redakan Gejolak Politik

Rabu, 22 Mei 2019 - 21:25 WIB
Emil Minta Elite Duduk Bersama dan Cari Solusi Redakan Gejolak Politik
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, para elite politik di tingkat pusat segera duduk bersama dan mencari solusi untuk meredakan ketegangan politik pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Diketahui, situasi politik kini memanas menyusul kericuhan yang terjadi antara aparat keamanan dan sejumlah massa yang menolak hasil penetapan penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain menimbulkan kerugian materi menyusul aksi perusakan dan pembakaran sejumlah kendaraan, kericuhan yang terjadi di Ibu Kota itu juga menyebabkan puluhan korban luka berjatuhan. Bahkan, beberapa di antaranya meninggal dunia.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku prihatin atas kericuhan yang terjadi. Dia berharap, semua pihak mampu menahan diri. Terlebih, di bulan suci Ramadhan ini, seluruh umat muslim wajib mengendalikan nafsu dan amarahnya.

"Tentunya berharap elite-elite di pusat segera bertemu untuk mencari jalan tengah. Dari sisi imbauan, agar bulan suci Ramadhan ini tidak dicederai oleh hal-hal yang negatif dan merugikan," ungkap Emil di Bandung, Rabu (22/5/2019).

Terkait kekecewaan sejumlah pihak terhadap hasil Pemilu 2019, Emil berharap, masyarakat yang kecewa mampu menyampaikan aspirasinya melalui koridor yang diatur undang-undang.

Diakui Emil, penyampaian aspirasi melalui unjuk rasa memang diatur undang-undang. Meski begitu, kata Emil, unjuk rasa harus dilakukan dengan cara yang baik tanpa disertai aksi anarkis.

"Ikuti aturan dan jangan sampai terprovokasi atau ditunggangi oleh-oleh orang orang tidak bertangung jawab," tegas Emil.

Emil juga mengaku, terus memonitor informasi terkait kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Dia berharap, kerusuhan tidak meluas dan kondusivitas segera kembali normal.

"Sekali lagi agar semua mengendalikan diri, sampaikan semua sesuai dengan koridor yang baik," ujarnya.

Sebelumnya, Emil mengajak seluruh warga Jabar menghormati penetapan pemenang Pilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diumumkan KPU dalam Rapat Pleno KPU di Gedung KPU, Jalam Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.

"Mari kita hormati hasil (penghitungan suara) pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang sudah diumumkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu sesuai dengan perundang-undangan dan mekanisme yang telah disepakati bersama," katanya, Selasa 21 Mei 2019.

Menurut Emil, jika ada pihak yang merasa dirugikan dan tidak berkenan dengan hasil penetapan tersebut, maka bisa diselesaikan melalui mekanisme hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh negara.

"Mari kita semua bersikap dewasa, terutama dalam semangat bulan Ramadhan. Mari kita berlatih mengendalikan diri dan melaksanakan semua urusan dan kegiatan sesuai dengan ridha Allah SWT," tandas Emil.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1780 seconds (0.1#10.140)