KA Bandara Bandung-Kertajati Jawab Kebutuhan Masyarakat

Rabu, 22 Mei 2019 - 21:18 WIB
KA Bandara Bandung-Kertajati Jawab Kebutuhan Masyarakat
Kereta api menjadi angkutan massal pilihan jika dibangun untuk menghubungkan Bandung dengan Kertajati. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Pengamat perkeratapian dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setiawarno menyambut baik rencana PT Railink mengoperasikan KA Bandara Kertajati-Bandung.

Djoko mengatakan, pembangunan jalur dan angkutan kereta Bandung-Kertajati ini akan memberikan pilihan bagi masyarakat dan dapat menghidupkan ekonomi masyarakat Jawa Barat.

“Apalagi nanti ada Tol Cisundawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), tentu ini jadi pilihan menarik,” kata Djoko ketika dihubungi KORAN SINDO, Selasa (21/5/2019).

Djoko tak menampik pembangunan jalur angkutan kereta Bandung-Kertajati memang telah direncanakan PT KAI sejak jauh hari. Bahkan dia bersama Dirjen KA dan PT KAI telah melakukan pengecekan. Jalur-jalur lama kereta api semasa kolonial Belanda akan diaktifkan.

Meski demikian, Djoko tak mendetail mengenai panjang dan rencana pembangunan jalur KA Bandung-Kertajati itu. Menurut dia, pembangunan di sana akan memasuki tahap awal dalam waktu dekat. “Tinggal dikerjakan saja kok,” ujar dia.

Keberadaan KA Bandara Kertajati-Bandung menambah kereta bandara lainnya yang telah ada lebih dulu, yakni Medan-Kualanamu dan Jakarta-Cengkareng.

Khusus untuk Bandung-Kertajati, Djoko melihat kereta di sana tidak hanya diuntungkan dari perjalanan dan akses saja. Sebab nanti tak hanya menuju bandara, kereta ini bisa digunakan untuk menuju bandung, mengingat jalur darat biasanya macet.

Sementara itu, Senior Manager Coorporate Communication PT KAI Edi Kuswoyo mengemukakan, tak ada jalur mati menuju Bandara Kertajati. Dengan demikian, PT KAI kemungkinan akan membuat jalur baru. “Jalur mati ada adalah arah Jatibarang-Indramayu, Jatibarang-Karangampel,” ujar Edi.

Meski demikian, saat disinggung mengenai rencana pembangunan KA Bandung Kertajati, Edi memilih enggan berkomentar. “Tanya ke Kemenhub yah,” tutur dia.

Senior Manager Coorporate Communication PT Railink Diah Suryandari mengatakan, rencana perpanjangan layanan KA Bandara relasi Cirebon-Jakarta dan Bandung-Jakarta masih merupakan wacana.

“Dari sisi persiapan masih dilakukan pengkajian dri sisi operasional, bisnis, dll,” ujar Diah.

Dia mengemukakan secara prinsip, pihaknya senang dengan antusias dan dukungan masyarakat dalam setiap rencana dan langkah pengembangan KA Bandara PT Railink.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1096 seconds (0.1#10.140)