Diapresiasi, Rencana Kubu Prabowo-Sandi Gugat Hasil Pilpres ke MK

Rabu, 22 Mei 2019 - 00:47 WIB
Diapresiasi, Rencana Kubu Prabowo-Sandi Gugat Hasil Pilpres ke MK
Pengamat pertahanan dan keamanan Wawan Hari Purwanto dan pengamat politik Robi Nurhadi. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
A A A
JAKARTA - Sikap kubu Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno untuk terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi terkait Pilpres 2019 diapresiasi sejumlah pihak.

Menurut pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Robi Nurhadi, rencana Prabowo-Sandi dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk mengajukan gugatan sengketa pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK) menunjukkan kenegarawanan Prabowo dan pemahaman yang baik tentang konstitusi.

"Ini juga sekaligus menegaskan bahwa Beliau yang ingin dimenangkan adalah Indonesia-nya. Beliau tentu sebagai mantan perwira tahu bagaimana melihat ancaman yang jauh lebih besar dan tahu bagaimana cara mengelolanya ke arah situasi yang kondusif membangun perdamaian," ujar Robi di sela diskusi Keamanan Nasional Pasca-Pengumuman KPU di Jakarta, Selasa (21/5/2019). (Baca Juga: Prabowo-Sandi Siapkan Gugatan ke MK
Robi mengatakan, menempuh jalur hukum ke MK adalah pilihan konstitusional yang memang semestnyai diambil. Menurutnya, kalau jalur ini tidak ditempuh merupakan sebuah kerugian. "Menegakkan konstitusi jauh lebih susah dari membuatnya. Hari ini kita diuji untuk menegakkannya."

Robi juga mengapresiasi pernyataan Prabowo agar para pendukungnya tertib saat menyampaikan aspirasi. "Inilah sikap yang diharapkan. Memberikan sebuah aspirasi bahwa proses pemilu ini begini, tetapi bukan berarti dia tidak menjaga Indonesia-nya," ujarnya.

Di tempat yang sama, pengamat pertahanan dan keamanan Wawan Hari Purwanto berharap semua pihak bisa menyikapi bahwa pesta demokrasi ada berakhirnya yakni saat terpilihnya pemimpin lima tahun ke depan. Apa pun hasilnya, harus diterima secara elegan. "Kedua belah pihak harus menyikapi secara elegan. Kalah menang bukan tujuan," ujarnya.

Wawan pun berharap pilpres ini akan berujung happy ending bagi semua pihak. "Semuanya harus merangkul, merajut kembali apa yang selama ini menjadikan kita seolah-olah terbelah menjadi dua, kita satukan lagi. Ini semua proses," katanya.

Statement dari kedua capres yakni Jokowi dan Prabowo pun diapresiasi Wawan. Kata Wawan, statement Prabowo yang meminta pendukungnya tertib begitu menyejukkan. Statement Jokowi bahwa dirinya dan KH Ma'ruf Amin akan melayani semua rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan juga melegakan. "Yang menang tidak jemawa, yang kalah juga legowo. Saya kira ini sudah menunjukkan cooling down, situasi sudah akan menuju ke MK," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9828 seconds (0.1#10.140)