Satgas Pangan KBB Temukan Makanan Kedaluwarsa di Supermarket

Selasa, 21 Mei 2019 - 21:07 WIB
Satgas Pangan KBB Temukan Makanan Kedaluwarsa di Supermarket
Plt Kepala Disperindag KBB Maman Sulaiman bersama Tim Satgas Pangan saat memantau harga kepokmas dan makanan yang kedaluwarsa menjelang lebaran. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bersama Tim Satgas Pangan melakukan pengawasan barang dan pemantauan berbagai kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), Selasa (21/5/2019).

Monitoring ini sebagai antisipasi terkait ketersediaan stok barang, keberadaan makanan kedaluwarsa yang masih dijual, dan juga soal harga masih normal atau ada kenaikan di dua pekan menjelang Idul Fitri.

Lokasi yang didatangi Disperindag dan Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta unsur kepolisian dari Polres Cimahi, adalah supermarket Giant Kota Baru dan Borma Padalarang.

Dari dua lokasi yang berbeda tersebut, petugas menemukan beberapa komoditas yang izin edarnya sudah kedaluwarsa meskipun masa pakai produknya belum kedaluwarsa.

"Kami menemukan ada produk IKM dari luar KBB yang izin edarnnya tahun 2017 tapi masih dijual padahal itu sudah expire, meskipun tanggal kedaluarsa produknya masih belum," terang Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, KBB, Maman Sulaiman di sela-sela sidak di Giant Kota Baru, Selasa (21/5/2019).

Menurutnya, temuan lain adalah adanya beberapa produk makanan kemasan atau dalam kaleng yang packaging-nya rusak atau penyok.

Kemudian untuk di super market Borma, pihaknya memang tidak menemukan makanan kedaluarsa tapi ada tempat penyimpanan makanan yang rusak, kotor, basah, dan berjamur. Kondisi itu harus diganti sebab jika tidak dikhawatirkan akan berdampak kehigienisan makanan.

Mengenai harga kepokmas, dari pantauan di dua super market tersebut kondisinya masih normal. Meskipun ada selisih harga tapi tidak terlalu jauh dengan harga-harga di pasar tradisional.

Misalnya harga bawang putih di Pasar Padalarang Rp40.000/kg, Pasar Batujajar Rp42.000/kg, sementara di Giant harganya Rp47.000/kg. Sementara untuk daging di pasar tradisional Rp110.000/kg sementara dan di Giant Rp113.000/kg.

"Untuk produk-produk yang kemasannya rusak kami minta kepada pihak pengelola untuk tidak dijual dan diganti. Sementara untuk harga kepokmas pada beberapa komoditi memang ada selisih dengan pasar tradisional, tapi masih wajar," kata Maman.

Store Manager Giant Kotbar Heni Rohaeni mengatakan, pihaknya secara berkala melakukan pemeriksaan agar tidak ada produk-produk yang kedaluarsa.

Namun ketika ada produk yang ditemukan izin edarnya sudah expire mungkin itu kelalaian dari petugasnya dalam melakukan pemeriksaan.

"Kami akan cek yang expire itu dan akan segera komunikasikan dengan pihak suplier. Soal peluang IKM KBB untuk bisa dijual di sini, bisa saja asalkan masukan dulu sampel produknya," ucapnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5051 seconds (0.1#10.140)