Ritel di Jabar Catat Kenaikan Penjualan selama Ramadhan

Senin, 20 Mei 2019 - 17:03 WIB
Ritel di Jabar Catat Kenaikan Penjualan selama Ramadhan
Istimewa
A A A
BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mencatat peningkatan penjualan sejak awal Ramadhan tahun ini. Tren peningkatan penjualan di toko modern diperkirakan terus meningkat hingga Lebaran 2019.

Sekjen Aprindo Hendry Hendarta mengatakan, sejak awal Ramadhan, peritel di Jabar seperti supermarket, minimarket, serta toko modern lainnya mencatat peningkatan penjualan antara 10 hingga 15%. Produk yang banyak diserap konsumen di antaranya produk musiman dan sembako.

"Alhamdulillah menunjukkan angka yang bagus. Sejak dua hari awal Ramadhan, penjualan naik terus. Kami berharap kondisi ini tetap kondusif, sehingga konsumen tetap akan belanja hingga Lebaran," kata Hendry di Hotel Anggrek Shopping, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, (20/5/2019).

Menurut dia, kenaikan penjualan juga ditunjukkan Yogya Group. Pihaknya mencatat peningkatan penjualan yang sama. Produk yang tercatat banyak diserap seperti kurma, sirup, biskuit, dan lainnya. Permintaan pada produk tersebut cukup banyak.

Kendati mencatat peningkatan penjualan, Hendry mengaku Yogya Group telah menyatakan kesiapannya atas stok barang. Persediaan barang kemasan dan komoditas musiman cukup memadai hingga Lebaran. Terkait harga, dia memprediksi bakal mengalami fluktuasi.

Tetapi, kata dia, harga komoditas yang sempat langka dan mahal kini berangsur normal. Misal, harga bawang merah dan bawang putih yang bisa ditekan hingga di bawah Rp45.000. Begitu juga dengan ayam beku hingga Rp34.000/kg. Atau daging beku antara Rp80.000 hingga 110.000 per kg.

"Kalau komoditas sayuran memang sulit diprediksi. Tetapi kemungkinannya bakal naik, seperti cabai, kentang, dan lainnya. Kenaikan karena tingginya permintaan dan faktor alam," ujarnya.

Dia berharap, penjualan selama Ramadhan dan Lebaran memberi kontribusi hingga 35% terhadap penjualan Yogya Group selama satu tahun. Bila penjualan Ramadhan ini membaik, pihaknya optimistis pencapaian kinerja sepanjang 2019 dapat tumbuh moderat hingga 8%.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1722 seconds (0.1#10.140)