Keluarga Besar KKI Buka Puasa Bareng 400 Yatim Piatu

Minggu, 19 Mei 2019 - 06:00 WIB
Keluarga Besar KKI Buka Puasa Bareng 400 Yatim Piatu
Keluarga besar KKI Internasional dan perwakilan dojo foto bersama seusai buka bersama 400 yatim piatu di GOR Bung Tomo Disjasad, Kota Cimahi, Sabtu (18/5/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Keluarga besar Vira Prakarsa Yudha Sawa Dojo, Kushinryu M Karatedo Indonesia (KKI) buka puasa bersaman 400 anak yatim piatu dan dhuafa di GOR Bung Tomo Disjasad, Kota Cimahi, Sabtu (18/5/2019).

Acara ini dihadiri oleh Presiden KKI Internasional/Guru Besar KKI Indonesia Shoke Horyu Matsuzaki dan Pelatih Vira Prakasa Yudha Sawa Dojo yang juga juara dunia karate lima kali berturut-turut, Sensei Sawanori Matsuzaki.

"Buka bersama ini sebagai ajang agar setiap dojo-dojo bisa ketemu, sekaligus berbagi dengan anak-anak kurang mampu," kata Sensei Sawanori Matsuzaki seusai buka bersama, Sabtu (18/5/2019) malam.

Dia ingin budaya silaturahmi ini terus dibina oleh setiap dojo di daerah. Tujuannya untuk membangun hubungan emosional serta mengabarkan berbagai perkembangan terbaru mengingat olahraga ini berkembang sangat pesat di Indonesia. Sehingga diharapkan murid dari setiap dojo baik dari kalangan umum, yatim piatu, termasuk prajurit, bisa cepat mengadopsi ilmu-ilmu terbaru.

Terkait fasilitas Vira Prakarsa Yudha Sawa Dojo Disjasad yang berada di Baros Cimahi, dia menilai sudah sangat lengkap dan bagus. Tinggal bagaimana individu anak atau murid, apakah memiliki disiplin dan kemauan yang kuat untuk maju bersaing. Oleh sebab itu orang tua atau keluarga harus mensupport penuh ketika anaknya berlatih sejak dini. Jangan buang waktu anak hanya untuk bermain yang tidak ada manfaatnya.

"Perkembangan olahraga ini di Indonesia bagus, di Bandung saja dojo ada di Ujungberung, Kosambi, Kejaksaan, termasuk di Disjasad. Kami juga banyak melatih TNI hingga anak yatim piatu, yang jika tidak mampu, mereka tidak perlu bayar, asalkan kemauannya kuat," ucapnya.

Sementara Presiden KKI Internasional/Guru Besar KKI Indonesia, Shoke Horyu Matsuzaki meminta setiap dojo untuk kompak jangan ribut. Di KKI selalu ditanamkan jiwa sportivitas dan kepedulian terhadap sesama. Sehingga adanya kegiatan buka bersama dengan anak yatim piatu dan dhuafa menjadi wujud dari kepedulian dari setiap dojo dalam membantu masyarakat.

"Saya melihat di Indonesia fasilitas dojo bagus, kompak, percaya diri. Itu jadi modal bisa bersaing karena orang Indonesia punya kemampuan termasuk prajuritnya dalam membangun bangsa," kata dia.

Pada acara ini juga sekaligus dilakukan peresmian secara simbolis monumen Gor Sasakawa yang dibangun di Jalan Padjadjaran, Bandung. Tamu undangan yang tampak hadir seperti Ketua Umum KONI Jabar, Sekjen KKI Pusat, Ketum Forki Jabar, Wali Kota Cimahi, Wakil Wali Kota Cimahi, Kasubdisbinor Disjasad, Ketum Forki Kota Cimahi dan pengurus, serta perwakilan pengurus perguruan-perguruan yang ada di Cimahi.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.7264 seconds (0.1#10.140)