Jasad Pasha Ditemukan Mengapung di Waduk Saguling

BANDUNG - Jasad Pasha Surya Fadilah (18), warga Kampung Ciodeng, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, ditemukan mengapung di Waduk Saguling, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (18/5/2019).

Pasha merupakan korban tenggelam dan hanyut di Sungai Citarum pada Rabu (15/5/2019) malam. Lokasi penemuan jasad korban Waduk Saguling, berjarak sekitar 50 kilometer (km) dari lokasi kejadian korban tenggelam dan hanyut di Kampung Ciodeng.

Humas Kantor Basarnas Bandubg Joshua Banjarnahor mengatakan, tim dari Kantor SAR Bandung langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, PMI, dan stakeholder terkait untuk segera mengevakuasi korban dari Waduk Saguling.

"Diduga jasad tersebut adalah korban yang terbawa arus tiga hari lalu atas nama Pasha. Namun untuk memastikannya, tim menyerahkan lebih lanjut ke pihak Inafis Polres Cimahi untuk proses identifikasi," kata Joshua.

Setelah identifikasi, jasad yang ditemukan mengambang di Waduk Saguling itu dipastikan korban Pasha. Petugas lalu membawa korban ke rumah duka untuk di Kampung Ciodeng, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Diketahui, Pasha Surya Fadilah (18), warga Kampung Ciodeng, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Citarum pada Rabu (15/5/2019) malam.

Informasi yang diperoleh dari Polsek Baleendah menyebutkan, sebelum tenggelam di Sungai Citarum, Pasha diduga pesta minuman keras (miras) bersama tiga temannya di rumah korban, Kampung Ciodeng.

Empat remaja yang diduga terlibat pesta miras antara lain Pasha Surya Fadilah, Firman Nugraha, Yusri Yusrizal, dan Ikbal Triansyah. Saat mabuk berat, korban Firman hendak muntah di rumah Pasha. Namun dilarang oleh Yursi Yusrizal.

Firman kemudian menceburkan diri ke Sungai Citarum yang tak jauh dari lokasi pesta miras. Melihat tindakan Firman, korban Pasha pun menceburkan diri dengan maksud menolong temannya itu.

Korban Pasha dan Firman terbawa arus sungai. Firman berhasil selamat setelah ditolong oleh temannya Ikbal Triansyah, sedangkan Pasha tak tertolong sehingga terseret arus sungai dan tenggelam.