Longsor di Cidadap, Kakek Syamsudin Ditemukan Meninggal Dunia

Sabtu, 18 Mei 2019 - 14:18 WIB
Longsor di Cidadap,  Kakek Syamsudin Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor menerjang rumah di Jalan Hegarmanah Kulon, Gang Jaka Umbaran RT 05/08, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (18/5/2019) pukul 07.30 WIB. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Kakek Syamsudin (69), meninggal dunia akibat bencana tanah longsor menerjang tempat tinggalnya di Jalan Hegarmanah Kulon, Gang Jaka Umbaran RT 05/08, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Sabtu (18/5/2019) pukul 07.30 WIB.

Bencana tanah longsor tersebut disebabkan pergerakan tanah di lokasi kejadian. Material longsoran mengenai rumah pada bagian kamar tidur korban dan kamar mandi. Beruntung empat penghuni lainnya selamat.

Kabid Kebencanaan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Sihar Pandapotan mengatakan, saat longsor terjadi, korban Syamsudin tengah tertidur. "Material longsor menimpa rumah, bagian kamar tidur dan kamar mandi," kata Sihar.

Dengan peralatan seadanya, warga mengevakuasi korban meninggal dunia Syamsudin dari material longsor lalu membawanya ke Rumah Sakit (RS) Salamun, Kota Bandung. Sedangkan empat penghuni rumah yang terdampak lainnya diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Saat ini tim masih melakukan assessment untuk potensi bencana terkait antisipasi adanya longsor susulan," ujar dia.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Budiman mengatakan, pergerakan tanah yang menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Cidadap itu dipicu hujan lebat. "Air hujan mengakibatkan tanah tidak stabil dan mengalami pergeseran," kata Budi.

BPBD Provinsi Jawa Barat, ujar Budi, telah berkoordinasi dengan Diskar PB Kota Bandung untuk menanggulangi bencana yang menyebabkan satu rumah rusak berat, 1 orang meninggal dunia, dan empat orang mengungsi tersebut.

"BPBD Jawa Barat menyalurkan bantuan logistik makanan dan minuman pada warga terdampak. Selain bantuan paket perlengkapan makan, family kit, kidsware, peralatan dapur," ujar Budi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0040 seconds (0.1#10.140)