Sikapi Hasil Pemilu 2019, FKUB Kota Bandung Imbau Masyarakat Banyak Berdoa
A
A
A
BANDUNG - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bandung mengajak semua warga memanjatkan doa dan berzikir untuk menjaga kedamaian dan persatuan dalam menyikapi hasil Pemilu 2019.
"Kami imbau masyarakat Bandung banyak berzikir dan berdoa saja. Banyak ingat kepada Tuhan berdasarkan agama masing-masing. Mohon keselamatan, dijauhkan dari malapetaka ya untuk menuju negara Indonesia yang betul-betul adil, makmur, sejahtera, dan lahir batin. Bagaimanapun juga, intinya jangan melanggar konstitusi," kata Ketua FKUB Kota Bandung Ahmad Suherman, Jumat (17/5/2019).
Herman mengemukakan, peran masyarakat dalam pemilu sudah selesai pada 17 April 2019. Saat ini poin penting yang harus dilakukan yaitu bagaimana merajut kebersamaan antarumat.
"Bagaimanapun juga kedamaian, kerukunan, dan persaudaraan harus diutamakan. Sebab negara ini membutuhkan kesatuan dan persatuan, serta keharmonisan," ujar Herman.
Negara Indonesia, tutur Herman, merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan dengan kekayaan alam dan budaya. Sebagai warga negara, sepatutnya masyarakat turut merawat dan menjaga.
"Bagaimanapun juga Indonesia milik kita semua, milik bangsa. Oleh siapa lagi dikelola kalau bukan oleh kita sendiri. Kalau bangsanya bertengkar terus, kapan dikelolanya negara ini. Sayang kan negara ini begitu kaya raya, kalau yang mengelolanya masih bertengkar bagaimana bisa tercapainya. Oleh karena itu, sebaiknya, kalau dari kami ya harus ingat bahwa kita semua bersaudara, kita sebangsa, dan setanah air. Itu betul-betul harus dicamkan sekali," tutur Herman.
"Kami imbau masyarakat Bandung banyak berzikir dan berdoa saja. Banyak ingat kepada Tuhan berdasarkan agama masing-masing. Mohon keselamatan, dijauhkan dari malapetaka ya untuk menuju negara Indonesia yang betul-betul adil, makmur, sejahtera, dan lahir batin. Bagaimanapun juga, intinya jangan melanggar konstitusi," kata Ketua FKUB Kota Bandung Ahmad Suherman, Jumat (17/5/2019).
Herman mengemukakan, peran masyarakat dalam pemilu sudah selesai pada 17 April 2019. Saat ini poin penting yang harus dilakukan yaitu bagaimana merajut kebersamaan antarumat.
"Bagaimanapun juga kedamaian, kerukunan, dan persaudaraan harus diutamakan. Sebab negara ini membutuhkan kesatuan dan persatuan, serta keharmonisan," ujar Herman.
Negara Indonesia, tutur Herman, merupakan anugerah luar biasa dari Tuhan dengan kekayaan alam dan budaya. Sebagai warga negara, sepatutnya masyarakat turut merawat dan menjaga.
"Bagaimanapun juga Indonesia milik kita semua, milik bangsa. Oleh siapa lagi dikelola kalau bukan oleh kita sendiri. Kalau bangsanya bertengkar terus, kapan dikelolanya negara ini. Sayang kan negara ini begitu kaya raya, kalau yang mengelolanya masih bertengkar bagaimana bisa tercapainya. Oleh karena itu, sebaiknya, kalau dari kami ya harus ingat bahwa kita semua bersaudara, kita sebangsa, dan setanah air. Itu betul-betul harus dicamkan sekali," tutur Herman.
(zik)