Pencarian Korban Pasha dari Pagi sampai Sore Masih Nihil

BANDUNG - Upaya pencarian dari pagi sampai sore yang dilakukan tim search and rescue (SAR) gabungan untuk menemukan Pasha Surya Fadilah (18), korban tenggelam di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Ciodeng, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, belum membuahkan hasil.

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, selain Basarnas Bandung, upaya pencarian terhadap korban Pasha juga melibatkan unsur Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan PMI Kabupaten Bandung.

"Tim SAR gabungan telah menyisir sejumlah titik menggunakan perahu karet. Namun upaya pencarian dari pagi sampai sore, belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan hingga malam dengan pemantauan. Penyisiran akan kembali dilakukan pada Jumat (17/5/2019) pagi," kata Joshua.

Diketahui, Pasha Surya Fadilah (18), warga Kampung Ciodeng 1 RT 05/03, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Citarum pada Rabu (15/5/2019) malam atau Kamis (16/5/2019) dini hari.

Informasi yang diperoleh dari Polsek Baleendah menyebutkan, sebelum tenggelam di Sungai Citarum, korban Pasha diduga pesta minuman keras (miras) bersama tiga temannya di rumah korban, Kampung Ciodeng.

Empat remaja yang diduga terlibat pesta miras antara lain Pasha Surya Fadilah, Firman Nugraha, Yusri Yusrizal, dan Ikbal Triansyah.

Saat mabuk berat, korban Firman hendak muntah di rumah Pasha. Namun urung karena dilarang oleh temannya, Yursi Yusrizal. Firman kemudian menceburkan diri ke Sungai Citarum yang tak jauh dari lokasi pesta miras. Melihat tindakan Firman, korban Pasha pun menceburkan diri ke sungai dengan maksud menolong temannya itu.

Korban Pasha dan Firman terbawa arus sungai. Firman berhasil selamat setelah ditolong oleh temannya Ikbal Triansyah, sedangkan Pasha tak tertolong sehingga terseret arus sungai dan tenggelam. Sampai saat ini korban belum ditemukan.