KA Mutiara Selatan Gangguan Lokomotif di Tasikmalaya

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengakui terjadi keterlambatan kedatangan KA Mutiara Selatan relasi Surabaya- Bandung pada Kamis (16/5/2019) pagi tadi. Keterlambatan tersebut disebabkan gangguan lokomotif.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, KA tersebut mengalami gangguan lokomotif di KM 278 antara Manonjaya dan Awipari pada pukul 05.54 WIB pagi tadi. Informasi tersebut didapat setelah adanya laporan masinis. Masinis kemudian pada pukul 05.58 WIB minta dikirim lokomotif pengganti dari Bandung.

"Itu hanya gangguan lokomotif saja. Tadi mati, kemudian kami kirim pengganti, kiriman dari Bandung. Pada pukul 09.58, kereta bisa kembali berangkat dari Tasikmalaya. Total ada 175 orang penumpang," jelas dia.

Menurut dia, penumpang bisa sampai di Bandung dengan selamat pada pukul 12.45 WIB. Atas kejadian gangguan lokomotif tersebut, perjalanan KA mengalami keterlambatan 220 menit atau sekitar 3,6 jam.

"Kami sampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas kendala tersebut. Lokomotif yang mengalami gangguan langsung kami kirim ke Balai Yasa di Yogyakarta untuk dilihat lebih lanjut dan diperbaiki," ujarnya.

Penumpang, kata dia, mendapat fasilitas minuman dan makanan ringan selama proses menunggu lokomotif pengganti. Nexy pun membantah kabar yang beredar, bahwa lokomotif tersebut terbakar. Menurut dia, lokomotif hanya mengalami gangguan teknis.