Pusat Perbelanjaan Ramai, Dishub Cimahi Prediksi PAD Parkir Naik

Kamis, 16 Mei 2019 - 17:17 WIB
Pusat Perbelanjaan Ramai, Dishub Cimahi Prediksi PAD Parkir Naik
Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Cimahi mulai dipenuhi oleh masyarakat di bulan puasa dan menjelang Lebaran tahun ini sehingga berdampak kepada kebutuhan lahan parkir dan naiknya PAD dari sektor ini. Foto/Istimewa
A A A
CIMAHI - Dinas Perhubungan Kota Cimahi memprediksi adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari jasa retribusi parkir di Kota Cimahi. Hal ini seiring dengan meningkatnya pengunjung dan parkir kendaraan di sejumlah tempat perbelanjaan dan supermarket yang ada di Kota Cimahi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Biasanya ada penambahan pencapaian PAD, dan kami memprediksi kenaikannya bisa sampai 50 persen," ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi Endang kepada wartawan, Kamis (16/5/2019).

Dia mengakui, realisasi PAD dari jasa retribusi parkir tahun ini terbilang memuaskan. Dari target sebesar Rp637 juta hingga April ini sudah mencapai Rp253 juta atau 39,85%. Raihan itu didapat dari parkir kendaraan roda dua yang mencapai Rp126 juta, roda empat/roda tiga, sedan, dan sejenisnya Rp23 juta, serta angkutan barang jenis boks dan pikap Rp10 juta.

Peningkatan pendapatan dari jasa retribusi parkir itu merupakan hal wajar terjadi saat Ramadhan, khususnya menjelang Lebaran. Sebab, aktivitas masyarakat dan mobilisasi kendaraan juga terjadi, apalagi di sekitar pusat perbelanjaan. Sebagai antisipasi peningkatan kendaraan yang memanfaatkan jasa parkir, pihaknya bakal menyediakan lokasi parkir di beberapa pusat keramaian.

"Penempatan kantong-kantong parkir itu akan disesuaikan dengan situasi di lapangan nanti. Seperti di antaranya parkiran Cimahi Mall (Cimall), Jalan Gandawijaya, dan lahan milik Pussen Arhanud di Jalan Sriwijaya," sebutnya.

Menurutnya, pembukaan kantong parkir jika kondisi di lapangan kendaraan membeludak dan tidak tertampung. Untuk menjalin kerja sama pemanfaatkan kantong parkir, pihaknya bakal menggandeng pihak yang berwenang atas lahan parkir itu, misalnya, manajemen dari Cimall dan juga pihak RT/RW setempat. Sebab, pihaknya meminta partisipasi dan pengertian masyarakat, terutama pemilik kendaraan pribadi untuk bersabar dan tidak memarkirkan kendaraan di sembarang tempat.

"Pengalaman tahun lalu kemacetan menjelang Idul Fitri itu disebabkan kegiatan ekonomi, seperti PKL dan membeludaknya kendaraan parkir khususnya roda dua. Hal itu berdampak terhadap munculnya berabagi kebutuhan akan lahan parkir," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0747 seconds (0.1#10.140)