H-7 Lebaran Jalur Mudik di Kota Bekasi Mulus dan Layak Dilintasi

Rabu, 15 Mei 2019 - 16:03 WIB
H-7 Lebaran Jalur Mudik di Kota Bekasi Mulus dan Layak Dilintasi
Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Foto/Dok SINDO
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyatakan infrastruktur jalur mudik Lebaran kali ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Sebab, beberapa titik jalur mudik sudah mulai diperbaiki secara bertahap.

"Perbaikan sedang berlangsung, sebelum H-7 Lebaran jalur mudik di Kota Bekasi sudah mulus dan layak dilintasi pemudik roda dua maupun roda empat," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu (15/5/2019).

Menurutnya, perbaikan sudah dilakukan mulai pekan ini di beberapa titik yang tersebar d iwilayahnya. Perbaikan itu, kata dia, dilakukan di sejumlah ruas yang menjadi jalur mudik, seperti Jalan M Hasibuan, Chairil Anwar menuju arah Jalan Inspeksi Kalimalang. Adapun yang menjadi tanggung jawab Pusat di antaranya, Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Sultan Agung, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Sedangkan, lanjut dia, jalur dari Bogor di Jalan Siliwangi adalah wewenang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pihaknya sudah meminta Pemprov Jawa Barat untuk segera memperbaikinya. "Kerusakan jalan saat ini memang rata di semua wilayah Bekasi, kerusakan itu mulai dari sedang hingga berat," katanya.

Untuk itu, Kota Bekasi mendesak kepada pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera melakukan perbaikan di jalan negara maupun provinsi, meski arus mudik di jalur tersebut tak sepadat di dua jalur lainnya di KH Noer Alie (Kalimalang) dan Sultan Agung. Namun, jalur ini menjadi alternatif para pemudik nantinya.

Rahmat mencontohkan, di Jalan Siliwangi, ada beberapa titik yang perbaikannya hanya bisa dilakukan dengan cara tambal sulam dan ada yang harus diperbaiki secara total. Sehingga, apabila tak segera dilakukan, dikhawatirkan mengganggu arus mudik dari arah Bogor. "Pemudik dari arah Bogor juga banyak menuju Pantura," ungkapnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan jalur lintasan arus mudik, agar arus kendaraan dapat berjalan lancar. Infrastruktur seperti rambu-rambu juga penerangan jalan umum, juga kebutuhan personel untuk pengamanan.

"Pengawalan kelancaran arus mudik juga kami lakukan. Memang ada sejumlah jalur yang kami petakan karena rutin menjadi rute perlintasan pilihan pemudik menuju Pantura dan sekitarnya," katanya.

Rute perlintasan Barat itu di Sultan Agung-Jendral Sudirman-Ir H Juanda-Bulak Kapal, Bekasi Timur. Sedangkan rute jalur tengah Jalan KH Noer Ali-M Hasibuan-Chairil Anwar, termasuk juga Jalan Siliwangi-Cut Meutia-Bulak Kapal, dan jalur Pondok Gede. Berdasarkan pemetaan awal, kata dia, jalur-jalur yang merupakan jalan arteri tersebut cenderung aman untuk dilalui pemudik menuju Jawa Barat, Tengah dan Timur.

Namun, ada sebagian jalan yang membutuhkan perbaikan karena banyak lubang menganga yang bisa membahayakan. "Kami sudah berkordinasi dengan Dinas Bina Marga dan merekomendasi agar perbaikan bisa segera dilakukan agar rampung sebelum musim mudik tiba," tegasnya.

Selain itu, pihaknya meminta Dinas Bina Marga agar penerangan di jalur mudik bisa berfungsi dengan baik demi keamanan pengendara maupun pemudik. "Kami minta instansi lainnya untuk segera memperbaiki infrastruktur maupun penerangan jalan di jalur mudik, karena hampir sejuta pengendara lintasi Bekasi," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.7205 seconds (0.1#10.140)