Jasad Pemuda asal Sumedang Ditemukan di Dasar Danau Masjid Al Jabbar

Selasa, 14 Mei 2019 - 17:42 WIB
Jasad Pemuda asal Sumedang Ditemukan di Dasar Danau Masjid Al Jabbar
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban Dede Ruhiyat dari dasar danau. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Jasad Dede Ruhiyat (23), pemuda asal Kabupaten Sumedang akhirnya ditemukan oleh tima search and rescue (SAR) gabungan di dasar danau Masjid Al Jabbar, sekitar pukul 16.05 WIB, Selasa (14/5/2019).

Kapolsek Gedebage Kompol Oesman Imam mengatakan Dede ditemukan di titik dia tenggelam. Proses pencarian dilakukan dengan cara menerjunkan sejumlah penyelam dari Basarnas, Damkar Bandung dan SAR Brimob Polda Jabar. Tim mengurangi debit air danau sehingga korban ditemukan.

"Alhamdulilah korban sudah ketemu. Kondisinya meninggal dunia. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Oesman.

Humas Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan, selain penyelaman, penyisiran, dan mengurangi debit air, tim juga melakukan upaya memasang jaring kawat di titik korban tenggelam.

Pengurangan debit air danau masjid milik Pemprov Jawa Barat itu bertujuan untuk mempermudah proses pencarian. Proses pencarian sendiri memakan waktu lebih dari 12 jam. Tim memulai pencarian pada dini hari pukul 01.00 WIB hingga 16.00 WIB. "Setelah air surut, kami lakukan pencarian manual. Ternyata korban di dalam lumpur," kata Joshua.

Diketahui, Dede Ruhiyat (23) warga Kampung Jambu Air RT 01/06, Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tenggelam di danau Masjid Al Jabbar, Kampung Cimencrang RW 04, Kelurahan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Senin (13/5/2019) malam. Sebelum tenggelam, Dede diduga kerasukan, mengamuk, lalu terjun ke danau hingga tenggelam.

Kanit Reskrim Polsekta Gedebage Ipda A Budiyanto mengatakan, peristiwa tenggelamnya Dede bermula ketika korban bersama saudara dan rekannya, Namdi (23), Nuriman (23), dan Agung Nugraha (28) memancing di danau itu.

"Korban bersama saudara dan temennya itu merupakan pegawai PT Gasindo yang menangani proyek pembangunan masjid terapung," ujar Budi.

Sekitar pukul 21.30 WIB, ujar Budi, berdasarkan keterangan saksi Agung, korban Dede mengalami kerasukkan. Saudara-saudaranya berusaha menenangkan akan tetapi korban berontak dan marah-marah.

Tanpa bisa dicegah, korban terjun ke danau sambil berenang ke arah utara. Saksi Agung berusaha mengejar korban dengan terjun ke danau. Namun kurang lebih tinggal 10 meter ke arah daratan sebelah utara, korban tenggelam dan hilang ke dalam air.

"Saksi Agung sudah tiga kali mencari ke bawah air namun tidak berhasil menemukan. Akhirnya saksi melapor ke Polsek Gedebage," ujar Budi. (BACA JUGA: Pemuda Asal Sumedang Tenggelam di Danau Masjid Al Jabbar )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3911 seconds (0.1#10.140)