Komunitas Merah Putih Bentangkan Bendera di Tebing Cisantana

KUNINGAN - Upacara peringatan HUT ke-73 RI di tebing Taman Cisantana, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur yang dilaksanakan oleh Komunitas Merah Putih berjalan lancar.

Meski berlangsung di tengah cuaca terik dengan embusan angin kencang, upacara bendera itu tetap khidmat.

Suasana upacara semakin khidmat ketika bendera raksasa berukuran 10x7 meter dibentangkan di bibir Tebing Cisantana berketinggian 30 meter. Dengan diiringi lagu Indonesia Raya, bendera merah putih raksasa dikibarkan oleh empat orang dari atas tebing.

Selang sekitar 20 menit kemudian, bendera terbentang gagah di tebing Taman Cisantana bersamaan dengan turunnya empat anggota Komunitas Merah Putih.

"Tim pengibar bendera ada 10 orang. Tim teknis berada di atas tebing enam orang, dan pengibar bendera empat orang. Kami sudah mempersiapkan kegiatan ini selama sekitar satu tahun," kata Ketua Komunitas Merah Putih Melina.

Pelaksanaan upacara bendera dengan cara berbeda itu bukan pertama kali digelar komunitas tersebut. Sebelumnya, pada 2017 silam, mereka melakukan hal sama.

"Ini tahun kedua. Kami para pemanjat tebing ingin merayakan 17-an dengan cara seperti ini, sekalian berlatih juga. Mudah-mudahan bisa menginspirasi generasi muda," ungkap dia.

Melina menuturkan, sebelum melaksanakan pengibaran bendera di tebing Taman Cisantana, anggota Komunitas Merah Putih mendapatkan pelatihan, baik teori maupun praktik agar saat pelaksanaan mereka benar-benar siap.

"Tim yang mengibarkan bendera diseleksi. Mereka digembleng selama satu tahun oleh pemanjat tebing mumpuni," tutur Melinda.

Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan sejumlah permainan, salah satunya fun climbing. Peserta fun climbing, mereka didampingi oleh tim berkompeten dan berpengalaman.