Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pekan Kedua Ramadhan, Stok Darah di PMI Purwakarta Menipis
Seorang warga mendonorkan darahnya di UDD PMI Purwakarta. Beberapa warga tampak melakukan aksi sosial itu sesudah salat tarawih. Pihak PMI berharap semakin banyak donor yang datang akan menambah labu darah yang ada. Foto/Istimewa
A
A
A
PURWAKARTA - Stok darah di PMI Purwakarta semakin menipis di pekan kedua Ramadhan ini. Padahal, kebutuhan darah biasanya cukup tinggi menjelang Lebaran. Terlebih PMI Purwakarta harus juga melayani permintaah darah dari kabupaten tetangga.
Direktur Unit Donor Dara (UDD) PMI Purwakarta Fatah Hidayat menyebutkan, stok darah yang ada hanya sebanyak 317 labu. Itu pun masih angka global, karena yang sudah uji saring hanya 122 labu, yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 27 labu, golongan B sebanyak 50 labu, golongan O sebanyak 40 labu, dan golongan darah AB sebanyak 5 labu.
"Jadi tidak semua darah hasil donor bisa digunakan. Akan tetapi harus melalui beberapa tahap proses sebelum akhirnya darah bisa digunakan oleh pihak yang membutuhkan. Memang Ramadhan ini stok darah di kami cukup sedikit, sehingga diperlukan beberapa terobosan agar banyak warga yang mendonorkan darahnya," jelas Fatah kepada SINDOnews, Senin (13/5/2019).
Biasanya, kata Fatah, dalam kondisi normal stok labu di PMI Purwakarta bisa mencapai 700 labu. Pendonor pun cukup banyak yang datang langsung ke Kantor UDD PMI Purwakarta maupun hasil donor darah mobile. "Kami pun berupaya memaksimalkan pelayanan donor darah mobile di sekitar Bunderan BTN. Hasilnya lumayan dapat 14 labu," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana menggandeng Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melaksanakan donor darah. Kegiatannya pun bisa dilaksanakan malam hari seusai salat tarawih. Diharapkan, stok darah bisa kembali banyak dan dapat melayani setiap permintaan darah.
Direktur Unit Donor Dara (UDD) PMI Purwakarta Fatah Hidayat menyebutkan, stok darah yang ada hanya sebanyak 317 labu. Itu pun masih angka global, karena yang sudah uji saring hanya 122 labu, yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 27 labu, golongan B sebanyak 50 labu, golongan O sebanyak 40 labu, dan golongan darah AB sebanyak 5 labu.
"Jadi tidak semua darah hasil donor bisa digunakan. Akan tetapi harus melalui beberapa tahap proses sebelum akhirnya darah bisa digunakan oleh pihak yang membutuhkan. Memang Ramadhan ini stok darah di kami cukup sedikit, sehingga diperlukan beberapa terobosan agar banyak warga yang mendonorkan darahnya," jelas Fatah kepada SINDOnews, Senin (13/5/2019).
Biasanya, kata Fatah, dalam kondisi normal stok labu di PMI Purwakarta bisa mencapai 700 labu. Pendonor pun cukup banyak yang datang langsung ke Kantor UDD PMI Purwakarta maupun hasil donor darah mobile. "Kami pun berupaya memaksimalkan pelayanan donor darah mobile di sekitar Bunderan BTN. Hasilnya lumayan dapat 14 labu," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana menggandeng Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk melaksanakan donor darah. Kegiatannya pun bisa dilaksanakan malam hari seusai salat tarawih. Diharapkan, stok darah bisa kembali banyak dan dapat melayani setiap permintaan darah.
(zik)
Explore More