PLN UID Jabar Siap Pasok Listrik untuk Pelabuhan Patimban

Senin, 13 Mei 2019 - 12:36 WIB
PLN UID Jabar Siap Pasok Listrik untuk Pelabuhan Patimban
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat bakal memasok kebutuhan listrik untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, sebesar 571 MW. Istimewa
A A A
BANDUNG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat bakal memasok kebutuhan listrik untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, sebesar 571 MW. Kesiapan tersebut menyusul surplusnya pasokan listrik di Jabar.

Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero) Amir Rosidin mengatakan, sistem kelistrikan di Pelabuhan Patimban akan dipasok dari Subsistem Mandirancan, dengan cadangan daya sebesar 571 MVA. Rencana pembangunan gardu induk (GI) dan transmisi untuk Pelabuhan Patimban ini juga telah tertuang dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2019-2028.

Namun, pada tahap awal sebelum beroperasinya GI baru, pasokan dari sistem kelistrikan eksisting juga sangat memadai karena lokasi kawasan Patimban yang sangat dekat dengan PLTU Indramayu 3x330 MW yang saat ini sudah beroperasi, yaitu sejauh kurang dari 10 kilometer.

Kepastian adanya suplai listrik untuk Pelabuhan Patimban setelah PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat melakukan Penandatanganan MoU dengan Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (13/5/2019). (Baca Juga: Kemenhub-PLN Sepakati Penyediaan Listrik Kawasan Pelabuhan Patimban
"Dengan kerja sama yang baik antara PLN dan Kementerian Perhubungan untuk Pelabuhan Patimban ini diharapkan dapat menciptakan multiplier effect, terdapat peningkatan penyerapan tenaga kerja dan mendorong roda perekonomian di kawasan sekitar pelabuhan," jelas Amir, Senin (13/5/2019).

Menurut dia, sebagai proyek strategis nasional, Kebutuhan listrik Pelabuhan Patimban diprediksi akan meningkat. PLN akan selalu berupaya untuk terus memenuhi kebutuhan listrik di Pelabuhan Patimban dan di kawasan sekitar pelabuhan.

"Salah satu upaya yang akan dilakukan PLN untuk terus menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik di Pelabuhan Patimban dan kawasan sekitar pelabuhan adalah melalui pembangunan Gitet 500 kV Indramayu. Gitet ini memiliki kapasitas sebesar 500 MVA yang direncanakan beroperasi pada tahun 2020," ungkapnya.

Menurut dia, penambahan infrastruktur ketenagalistrikan di Jawa Barat yang sudah beroperasi pada tahun 2019 adalah sepanjang 453 kms saluran transmisi dan 1.250 MVA gardu induk. Selain itu, ada tambahan pembangkit yang direncanakan beroperasi sebesar 260 MW pada akhir tahun 2019.

Dengan kata lain, kondisi kelistrikan di Jawa Barat pada saat ini adalah surplus, sehingga PLN dapat mendukung kebutuhan listrik di seluruh lini termasuk untuk Kawasan Pelabuhan Patimban. "Program 35 GW berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang positif. Hingga Maret 2019, 10% pembangkit sudah beroperasi, 57% pembangkit dalam proses konstruksi, 27% pembangkit dalam proses kontrak," jelas Amir.

Sementara, sisanya, kata dia, berada pada tahap perencanaan dan pengadaan. Progres tersebut juga diikuti dengan pembangunan transmisi dan gardu induk di seluruh Indonesia yang dilakukan secara kontinu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5759 seconds (0.1#10.140)