Uniknya Upacara HUT RI di Keraton Kasepuhan Cirebon

Jum'at, 17 Agustus 2018 - 15:58 WIB
Uniknya Upacara HUT RI di Keraton Kasepuhan Cirebon
Sultan Sepuh Kasepuhan PRA Arif Natadiningrat memimpin upacara HUT RI di Keraton Kasepuhan. Foto/MNC News/Toiskandar
A A A
CIREBON - Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Adipati (PRA) Arif Natadiningrat bersama abdi dalem dan masyarakat sekitar, melaksanakan upacara HUT ke-73 Republik Indonesia di Keraton Kasepuhan Cirebon, Kota Cirebon Jumat (17/8/2018) pagi.

Uniknya, para peserta upacara mengenakan pakaian beraneka ragam. Ada yang mengenakan pakaian adat, ada pula yang berkostum pejuang kemerdekaan.

Tak sedikit dari peserta upacara yang membawa senapan tiruan dan bambu runcing. Bahkan beberapa ibu-ibu tampak mengenakkan kebaya sambil menggendong tempat nasi.

Pakaian dan aksesoris khas era revolusi kemerdekaan itu sengaja dikenakan selain agar suasana berbeda dari upacara HUT Kemerdekaan RI di tempat lain, juga bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan pendiri bangsa.

Uniknya Upacara HUT RI di Keraton Kasepuhan Cirebon


Meski unik, para peserta melaksanakan upacara secara khidmat dan disiplin. Terutama saat bendera merah putih dikibarkan dan lagu kebangsaan, Indonesia Raya berkumandang diiringi musik angklung. Selain itu, diperdengarkan pula lagu-lagu perjuangan, seperti Maju Tak Gentar.

Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arif Natadiningrat mengatakan, pada tahun politik ini, Indonesia diharapkan semakin kokoh dalam persatuan dan keberagaman.

“Saya berharap, pesta demokrasi berjalan baik dan damai. Masyarakat jangan mudah percaya berita sebelum mengkoreksi kebenarannya. Menjelang dan selama pesta demokrasi, akan banyak hoax dan adu domba sehingga masyarakat mudah terpecah belah,” kata Arif dalam sambutannya.

Upacara kemerdekaan unik itu ditutup dengan pembacaan teks proklamasi dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7682 seconds (0.1#10.140)