Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mudik, Polres Bandung Bakal Rekayasa Lalin di Km 148 Tol Padaleunyi
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan saat mengecek jalur mudik. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Polres Bandung akan menerapkan rekayasa lalu lintas di kilometer (km) 148 Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) untuk mengurai arus kendaraan jika kemacetan di pintu Tol Cileunyi.
Rencana rekayasa lalu lintas itu diungkapkan Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan setelah melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik lebaran 2019 bersama Kasat Lantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama, Minggu (12/5/2019). Pengecekan dilakukan di jalur alternatif Bandung-Garut dimulai dari Tol Cileunyi kilometer 148.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan mengatakan, di Km 148 tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas jika arus kendaraan di pintu Tol Cileunyi tidak mampu menampung kendaraan, petugas akan membuka jalan keluar diKm 148.
Selanjutnya setelah keluar pada kilometer 148 tol Cileunyi, kendaraan akan mengarah ke perempatan Gede Bage Bandung, disana pemudik bisa mengarah kekota Bandung, Sumedang, Maupun Garut dan Tasikmalaya.
"Namun untuk yang akan menuju Garut dan Tasik diharapkan dapat mengambil jalur Sapan-Majalaya-Cijapati yang akan langsung mengarah ke Kadungora Garut," kata Indra.
Untuk memastikan para pemudik mengetahui jalur alternatif tersebut, ujar Indra, Polres Bandung akan memasang plang penunjuk rute alternatif di setiap persimpangan, dimulai dari kilometer 148 Tol Cileunyi, dan setiap persimpangan yang melalui jalur Majalaya, Cijapati hingga Kadungora, Garut.
"Berdasarkan hasil pantauan, jalur alternatif menuju Garut dan Tasik yang melalui jalur Gedebage, Sapan, Majalaya, Cijapati hingga ke Kadungora Garut terpantau cukup aman. Hampir seluruh jalan mulus, tidak bergelombang, dan tidak ada jalan berlubang. Bahkan bus dan truk juga bisa melalui jalur tersebut," ujar Kapolres.
Selain melakukan pengecekan jalur dan plang rute jalur, Kapolres Bandung juga melakukan pengecekan Pos Lalu Lintas yang sedang disiapkan untuk pusat bantuan para pemudik di simpang Cikaledong. "Insya Allah dalam beberapa hari ke depan Pos Lalu lintas ini sudah siap untuk dioperasikan," tutur Indra.
Rencana rekayasa lalu lintas itu diungkapkan Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan setelah melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik lebaran 2019 bersama Kasat Lantas Polres Bandung AKP Hasby Ristama, Minggu (12/5/2019). Pengecekan dilakukan di jalur alternatif Bandung-Garut dimulai dari Tol Cileunyi kilometer 148.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan mengatakan, di Km 148 tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas jika arus kendaraan di pintu Tol Cileunyi tidak mampu menampung kendaraan, petugas akan membuka jalan keluar diKm 148.
Selanjutnya setelah keluar pada kilometer 148 tol Cileunyi, kendaraan akan mengarah ke perempatan Gede Bage Bandung, disana pemudik bisa mengarah kekota Bandung, Sumedang, Maupun Garut dan Tasikmalaya.
"Namun untuk yang akan menuju Garut dan Tasik diharapkan dapat mengambil jalur Sapan-Majalaya-Cijapati yang akan langsung mengarah ke Kadungora Garut," kata Indra.
Untuk memastikan para pemudik mengetahui jalur alternatif tersebut, ujar Indra, Polres Bandung akan memasang plang penunjuk rute alternatif di setiap persimpangan, dimulai dari kilometer 148 Tol Cileunyi, dan setiap persimpangan yang melalui jalur Majalaya, Cijapati hingga Kadungora, Garut.
"Berdasarkan hasil pantauan, jalur alternatif menuju Garut dan Tasik yang melalui jalur Gedebage, Sapan, Majalaya, Cijapati hingga ke Kadungora Garut terpantau cukup aman. Hampir seluruh jalan mulus, tidak bergelombang, dan tidak ada jalan berlubang. Bahkan bus dan truk juga bisa melalui jalur tersebut," ujar Kapolres.
Selain melakukan pengecekan jalur dan plang rute jalur, Kapolres Bandung juga melakukan pengecekan Pos Lalu Lintas yang sedang disiapkan untuk pusat bantuan para pemudik di simpang Cikaledong. "Insya Allah dalam beberapa hari ke depan Pos Lalu lintas ini sudah siap untuk dioperasikan," tutur Indra.
(awd)
Explore More