Gempa Guncang Barat Daya Selat Sunda, Ini Tanggapan PVMBG

Minggu, 12 Mei 2019 - 20:55 WIB
Gempa Guncang Barat Daya Selat Sunda, Ini Tanggapan PVMBG
Peta lokasi gempa di selat Sunda pada Minggu (12/5/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Gempa bumi terjadi pada Minggu 12 Mei 2019 sekitar pukul 15.51 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 104,50° Bujur Timur (BT) dan 6,86° Lintang Selatan (LS), dengan magnitudo M 5,0 pada kedalaman 10 km, berjarak 119 km baratdaya, Banten.

Sedangkan berdasarkan GeoForschungsZentrum (GFZ), Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 104,50° BT dan 6,67° LS dengan magnitudo 4,9 MB pada kedalaman 47 km.

Sementara, The United States Geological Survey (USGS), Amerika, menginformasikan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 104,611° BT dan 6,531° LS dengan magnitudo M 4,9 pada kedalaman 57,0 km.

Atas dasar informasi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memberikan tanggapan sebagai berikut.

Kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi, pusat gempa bumi terletak di sebelah barat daya Selat Sunda. Kegempaan di wilayah tersebut sangat dipengaruhi oleh penunjaman Sunda di sebelah barat Pulau Sumatera dan sesar-sesar aktif di wilayah tersebut termasuk kemenerusan Sesar Besar Sumatera.

"Wilayah pesisir selatan Lampung dan pesisir barat Banten yang secara litologi disusun oleh batuan sedimen dan batuan hasil rombakan gunungapi berumur Tersier hingga Kuarter," kata Kepala PVMBG Kasbani dalam rilis tertulis, Minggu (12/5/2019).

Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa diperkirakan berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia atau merupakan gempa bumi interface yang terjadi pada bidang gesek antara kedua lempeng tersebut.

Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami. "Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi terkait intensitas guncangan maupun kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini," ujar Kasbani.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5458 seconds (0.1#10.140)