7 Muazin Bersamaan Kumandangkan Azan di Masjid Sang Cipta Rasa

Jum'at, 10 Mei 2019 - 21:55 WIB
7 Muazin Bersamaan Kumandangkan Azan di Masjid Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Kota Cirebon. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon memiliki tradisi azan unik. Masjid yang dibangun di masa Sunan Gunung Djati dan Sunan Kalijaga pada 1840 ini berjumlah tujuh orang.

Setiap Jumat, tujuh muazin di masjid berarsitektur kuno dengan pagar dari susunan bata merah tersebut serentak mengumandangkan azan atau panggilan bagi umat Islam melaksanakan ibadah salat Jumat.

Masyarakat cirebon biasa menyebutnya azan pitu yang berarti azan tujuh. Tradisi ini mengumandangkan azan oleh tujuh muazin ini telah berlangsung lebih dari 500 tahun silam.

Sultan Kasepuhan XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arif Natadiningrat mengatakan, awalnya azan pitu dilakukan untuk mengusir wabah penyakit akibat sihir yang dikirim oleh orang tak dikenal yang tidak menyukai keberadaan Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini pada era Sunan Kalijaga.

"Tradisi azan tujuh di Masjid Sang Cipta Rasa masih dikumandangkan dan dilestarikan sampai saat ini. Selama bulan suci Ramadhan, ribuan jamaah memadati Masjid Sang Cipta Rasa untuk melaksanakan salat Jumat," kata Sultan Kasepuhan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6939 seconds (0.1#10.140)