Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Selama Ramadhan, Pelajar Purwakarta Difokuskan Perdalam Ilmu Agama
Para siswa salah satu SMP di Purwakarta belajar melaksanakan salat berjamaah. Kegiatan belajar reguler mereka ditiadakan sepanjang Ramadhan ini. Foto/Istimewa
A
A
A
PURWAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta meniadakan belajar reguler bagi pelajar SD dan SMP selama Ramadhan. Para pelajar ini difokuskan untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan nilai-nilai spritualitasnya sejak mereka mulai masuk sekolah.
"Untuk kegiatan belajar reguler kita tiadakan dulu. Kita fokuskan pada pendalaman nilai-nilai spiritual siswa selama bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto, Jumat (10/5/2019).
Agar mempermudah upaya itu, disdik pun mempersilakan sekolah menjalin kerja sama dengan DKM, majelis taklim, atau pesantren yang berada dekat dengan sekolah. Hal ini dilakukan agar para siswa SD dan SMP di Purwakarta lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.
"Kita serahkan kepada sekolah dan guru untuk membimbing siswa, terpenting di bulan Ramadhan ini siswa fokus menjalankan ibadah puasa dan lebih diperbanyak kegiatan spritualnya," ujarnya.
Beberapa sekolah, menurut Purwanto, sudah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pendalaman kitab suci Alquran hingga kitab kuning. Selain itu, sebelum masuk sekolah para siswa pun bertadarus bersama. "Hampir semua sekolah menjalankan, sebelum masuk mereka bertadarus bersama," kata Purwanto.
"Untuk kegiatan belajar reguler kita tiadakan dulu. Kita fokuskan pada pendalaman nilai-nilai spiritual siswa selama bulan Ramadhan," kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto, Jumat (10/5/2019).
Agar mempermudah upaya itu, disdik pun mempersilakan sekolah menjalin kerja sama dengan DKM, majelis taklim, atau pesantren yang berada dekat dengan sekolah. Hal ini dilakukan agar para siswa SD dan SMP di Purwakarta lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.
"Kita serahkan kepada sekolah dan guru untuk membimbing siswa, terpenting di bulan Ramadhan ini siswa fokus menjalankan ibadah puasa dan lebih diperbanyak kegiatan spritualnya," ujarnya.
Beberapa sekolah, menurut Purwanto, sudah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pendalaman kitab suci Alquran hingga kitab kuning. Selain itu, sebelum masuk sekolah para siswa pun bertadarus bersama. "Hampir semua sekolah menjalankan, sebelum masuk mereka bertadarus bersama," kata Purwanto.
(zik)
Explore More