Telkom Targetkan Migrasi Jaringan di Jabar Tuntas Tahun Ini

BANDUNG - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Regional III Jawa Barat menargetkan migrasi jaringan telekomunikasi dari tembaga ke fiber optic setelah tahun ini. Dengan selesainya migrasi jaringan, masyarakat akan menikmati saluran telekomunikasi data berkecepatan tinggi.

Executive Vice President (EVP) Telkom Regional III Edwin Aristiawan mengatakan, saat ini proses migrasi jaringan tembaga ke fiber optic masih terus berjalan. Dari 600.000 sambungan, tersisa sekitar 7.000 atau 1% yang masih tersambung tembaga.

“Jaringan tembaga tinggal sedikit. Kami akan terus bangun, semuanya bertahap. Karena memang ke daerah tersebut belum ada jaringan fibernya,” kata Edwin di Bandung, Kamis (9/5/2019).

Masih adanya pelanggan yang menggunakan jaringan tembaga, ujar dia, juga karena proses migrasi yang mempertimbangkan skala prioritas.

Hal itu mempertimbangkan penetrasi penggunaan jaringan broadband di suatu daerah. Telkom memastikan migrasi jaringan akan selesai tahun ini.

“Terapi untuk pelanggan baru kami langsung pasang fiber optic. Misalnya di kawasan smart city di Cirebon, Sumedang, dan kota-kota lainnya. Saat ini, pelanggan Indihome kami telah mencapai lebih dari 600.000,” ujar dia.

Dia menargetkan, seiring penetrasi fiber optic di semua wilayah, Telkom menargetkan pada 2025 penetrasi broadband mencapai 53,7%. Target tersebut naik 10 kali lipat dari posisi saat ini sekitar 5,7% dari 9,5 juta rumah tangga.

Menurut dia, bila penetrasi broadband di suatu daerah telah mencapai 10%, akan menaikan ekonomi masyarakat lebih dari 1%. Masyarakat dipastikan banyak menggunakan jaringan telekomunikasi untuk jual beli produk atau jasa lainnya.