Bus yang Digunakan untuk Angkutan Lebaran Harus Laik Jalan

BANDUNG - Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bandung mulai melakukan koordinasi terkait penggunaan moda transportasi umum yang layak jalan pada angkutan mudik tahun ini.

Ketua Organda Kota Bandung Neneng Zubaidah mengatakan, saat ini Organda mulai melakukan persiapan menghadapi mudik Lebaran 2019. Di antaranya melakukan koordinasi dengan anggota Organda agar mempersiapkan armada yang layak.

"Kami mengimbau agar kendaraan yang dipakai untuk arus mudik atau arus balik saat Lebaran laik jalan. Saat ini sudah tahap persiapan," kata Neneng, Kamis (9/5/2019).

Imbauan menggunakan kendaraan laik jalan merupakan upaya semua pihak mengurangi angka kecelakaan. Beberapa penyebab kecelakaan yang sering terjadi misalnya kondisi rem, kopling, dan kelengkapan kendaraan lainnya yang sudah aus.

Ketika ditanya berapa armada yang dipersiapkan untuk bus angkutan kota dalam provinsi (AKAP), pihaknya saat ini masih melakukan inventarisir. Termasuk melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Pemprov Jabar, untuk memprediksi penumpang tahun ini.

"Nanti kami akan koordinasi dengan dishub dulu, untuk melihat berapa kebutuhan kendaraan. Prediksi tahun ini mungkin naik. Tapi mungkin AKAP yang paling banyak," ujarnya.

Menurut dia, Organda akan sedikit terbantu dengan adanya program mudik gratis yang dibuat Pemprov Jabar. Saat ini, program tersebut diperkirakan bakal menggunakan 100 armada bus. Dia berharap, program mudik gratis digelar pemda/pemkot lainnya.

Program mudik gratis, kata Neneng, diharapkan kembali menggeliatkan bisnis transportasi umum. Selama ini, kondisi transportasi umum sangat terpuruk. Tidak sedikit masyarakat yang beralih menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan online.