Aksinya Viral di Medsos, Pencuri Tas Penumpang Kereta Ditangkap di Stasiun Bandung

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung berhasil menangkap seorang pelaku pencurian tas penumpang di dalam kereta pada Senin (6/5/2019) pukul 18.45 WIB. Petugas berhasil menangkap pelaku di Stasiun Bandung.

Executive Vice President PT KAI Daop 2 Bandung Saridal, mengatakan, penangkapan pelaku berinisial H (55) berkat kejelian dan kesabaran petugas pengamanan Daop 2 dalam menyelidiki dan mengembangkan kasus pencurian.

"Pelaku berhasil ditangkap saat turun dari KA Pangandaran di Stasiun Bandung. Pelaku diduga masih melancarkan aksinya, dengan modus naik kereta berpura-pura menjadi penumpang," kata Saridal, Selasa (7/5/2019).

Menurut dia, pelaku yang merupakan warga Padalarang ini masuk ke Stasiun Bandung dengan membeli tiket KA lokal kemudian mengincar tas penumpang kereta api jarak jauh.

Saridal mengkau, penangkapan ini sebagai jaminan PT KAI memberi rasa aman bagi penumpang. PT KAI, kata dia, akan responsif dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang kereta api.

Saridal mengungkapkan, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, pihaknya telah melakukan pembinaan secara komprehensif kepada seluruh petugas stasiun agar tetap waspada. "Kepada penumpang kereta, silakan segera melaporkan kepada petugas jika mengalami kehilangan barang atau melihat gerak gerik mencurigakan. Sehingga kami bisa cepat menindaklanjuti," ujarnya.

Diketahui, aksi pencurian tas penumpang KA sempat viral di media sosial. Pelaku pencuri tas terekam kamera CCTV di dalam Kereta Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan pada 24 April 2019. Saat itu pelaku berpura-pura membetulkan posisi tas di bagasi atas. Saat penumpang lengah, pelaku mengambil tas korban.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea mengatakan, selama ini pengamanan di kereta api berlapis. Selain ada petugas keamanan yang selalu bergerak di dalam kereta, ada juga kamera CCTV di setiap kereta dan juga di stasiun. Langkah itu sebagai upaya PT KAI untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan.

"Jangan sungkan untuk melaporkan apa pun yang berpotensi mengganggu kenyamanan selama dalam perjalanan kereta api. Petugas kami selalu siaga dan sigap untuk terus melakukan perbaikan demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya," katanya.