50 Unit Taksi Baru Siap Layani Penumpang Bandara Husein Bandung

Minggu, 05 Mei 2019 - 13:14 WIB
50 Unit Taksi Baru Siap Layani Penumpang Bandara Husein Bandung
Primkop AU meluncurkan taksi Sembrani untuk memenuhi kebutuhan taksi di Bandara Husein Sastranegara. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Bagi Anda wisatawan yang datang ke Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara, kini tak perlu risau menggunakan moda transportasi taksi. Sebab, Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkop AU) Husein Sastranegara menambah 50 unit taksi baru Sembrani.

Lima puluh unit taksi Sembrani menggunakan mobil Daihatsu Xenia tujuh penumpang. Taksi tersebut menggantikan armada lama yang menggunakan mobil jenis sedan.

“Sebelumnya ada 100 taksi. Kami akan perbaharui pelan-pelan, supaya baik secara bertahap,” kata Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel Penerbang Bonang Bayuaji Gautama saat peluncuran Taksi Sembrani di Husein Sastranegara Bandung, Minggu (5/5/2019).

Menurut dia, taksi Sembrani telah berbasis aplikasi online Grab. Sehingga penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dari Husein, tinggal melakukan pemesanan melalui handphone.

“Ini bisa diakses menggunakan Grab. Karena penumpang harus dimudahkan semua, sesuai permintaan pasar, sehingga tidak ada benturan harga,” ujar dia.

Bonang menuturkan, keputusan menambah 50 armada baru melihat bahwa taksi menjadi komponen utama ketertiban dan kenyamanan masyarakat di bandara. Apalagi bandara gerbang utama wisatawan keluar Bandung. Turis lokal dan asing datang ke Bandung banyak melalui Bandara.

Menurut dia, rencana perbelanjaan angkutan bandara telah lama direncanakan. Namun baru kali ini bisa terealisasi. Primkop AU, kata dia, sejak lama berkomitmen meningkatkan pelayanan.

Peremajaan taksi bandara, kata dia, untuk memenuhi permintaan masyarakat. “Mudah mudahan ini mendukung program daerah dalam meningkatkan wisata,” tutur Bonang.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Lanud Husein Sastranegara melakukan perencanaan armada. Karena, bandara acamah pintu gerbang suatu daerah.

“Selama ini banyak keluhan wisatawan atau penumpang, bahwa banyak taksi yang ada masih di bawah standar. Kami bersyukur ini bisa terealisasi, prosesnya lebih dari 1 tahun,” kata Iwa.

Peremajaan ini, diharapkan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Targetnya tahun ini meningkat dari pencapaian 2018 sebanyak 58 juta.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4443 seconds (0.1#10.140)