Rangkul Semua Kubu Pasca-Pilpres, Para Habib Syukuran Kebuli Kambing

Sabtu, 04 Mei 2019 - 22:52 WIB
Rangkul Semua Kubu Pasca-Pilpres, Para Habib Syukuran Kebuli Kambing
Para pendukung Jokowi - Amin yang tergabung dalam Relawan Habib Relasi Jokowi (Harjo) menggelar tasyakuran sekaligus makan kebuli bareng para pendukung Prabowo - Sandi dan para pengendara ojek online di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta/Fot
A A A
JAKARTA - Para pendukung Jokowi - Amin yang tergabung dalam Relawan Habib Relasi Jokowi (Harjo) menggelar tasyakuran sekaligus makan kebuli bareng para pendukung Prabowo - Sandi dan para pengendara ojek online di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019) malam.

Acara yang digelar atas nama Majelis NKRI tersebut menggabungkan sejumlah kegiatan dalam satu paket syukuran kebuli. Yakni, silaturahmi menyambut Ramadhan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, doa untuk negeri, dan hiburan.

Ratusan peserta menghadiri acara tersebut. Tak peduli pilihan politik mereka pada pilpres 17 April lalu. “Kami rangkul semuanya. Kami tidak pilih-pilih. Mau dari pendukung siapapun tak ada masalah. Bahkan dari profesi apapun,” kata Habib Salim Jindan, salah seorang penyelenggara acara tersebut.

Latar belakang para peserta memang beragam. Bahkan, beberapa driver online juga ikut bergabung lengkap dengan jaket mereka. Mereka ikut menikmati sajian spesial nasi kebuli yang disediakan shohibul bait.

“Sengaja kita sajikan kebuli kepada para peserta. Ini bagian dari budaya para habib dalam menjamu tamu atau undangan sebagai wujud rasa syukur,” ungkap Habib Salim.

Habib Salim menambahkan, nasi kebuli adalah suguhan dalam setiap acara keagamaan atau hari rayaIslam. Mulai dari Idul Fitri, Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra' Mi'raj, dan berbagai kesempatan lainnya seperti pernikahan.

Nasi kebuli, lengkap dengan lauk kambing, biasanya disajikan dalam nampan besar yang disantap secara bersamaan untuk 5-10 orang sekaligus. Para hadirin pun menyantapnya bersama-sama. “Saat makan bersama itulah kita belajar tentang pentingnya ukhuwah dan saling berbagi,” timpal Habib Salim.

Habib Salim berharap syukuran tersebut membuat kedua kubu tak lagi terpecah belah karena pilpres. Sudah saatnya memfokuskan diri untuk menghadapi Ramadhan.

“Yang berkepentingan dengan pilpres aman adalah kita semua. Kita bisa bekerja, mencari nafkah, dan sekarang kita akan memasuki bulan mulia Ramadhan. Jangan sampai debat-debat tak penting tentang politik merusak makna ibadah kita,” tandas Habib Salim.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8755 seconds (0.1#10.140)