Sutrisno Minta Penerusnya Bisa Jaga Majalengka

MAJALENGKA - Menjelang masa akhir jabatannya, Bupati Majalengka Sutrisno merasa bangga telah mampu mengubah Kabupaten Majalengka menjadi lebih maju dari masa sebelumnya.

Dia mengklaim, di masa kepemimpinannya selama 10 tahun, Majalengka telah mengalami banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Padahal saat awal kepemimpinan, dia mendapat olo-olok dari sejumlah kepala daerah di Jawa Barat.

Klaim tersebut disampaikan Sutrisnoseusai menghadiri sidangparipurna DPRD Majalengka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI.

"Sepuluh tahun saya mengubah Majalengka yang awalnya saya diolok-olok kepala daerah lain di Jawa Barat, bahwa Majalengka bukan kota (tetapi) desa besar. Saya sudah mengubah (anggapan itu). Masyarakat di luar Majalengka yang mengatakan (itu), bukan saya, bukan rakyat Majalengka," kata Sutrisno, seusai menghadiri rapat paripurna DPRD, Kamis (16/8/2048).

Perubahan itu, ujar dia, tidak terlepas dari peran masyarakat Majalengka. Ke depan, setelah masa jabatan habis, dia berharap proses pembangunan bisa terus berlanjut.

"Majalengka ada perubahan dengan uang rakyat yang begitu besar. Saya sangat berharap, jaga apa yang telah saya perbuat, apa yang telah saya bangun. Bandara (BIJB di Kertajati) mampu membuat perubahan dalam kehidupan rakyat Majalengka," ujar dia.

Diketahui, Sutrisno telah memimpin Kabupaten Majalengka selama dua periode, 2008-2013 dan 2013-2018. Untuk periode sekarang, masa jabatannya akan habis pada 12 Desember 2018.

Namun, Sutrisno kemungkinan akan lebih cepat melepas jabatannya itu, seiring dengan pengajuan pengunduran diri setelah memutuskan maju sebagai caleg DPR.