BNI Serius Bertransformasi Menjadi Bank Digital

Kamis, 02 Mei 2019 - 17:10 WIB
BNI Serius Bertransformasi Menjadi Bank Digital
Pembicara Bincang Bersama Media Jawa Barat dengan tema Menuju Era Baru Perbankan Melalui Digitalisasi di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (2/5/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Bank BNI berkomitmen bertransformasi menjadi bank digital, seiring tren digitalisasi yang menjadi kekuatan penting di era Revolusi Industri 4.0.

Pemimpin Divisi Solusi dan Keamanan Teknologi Informasi BNI Muhammad Faisal Jazuli mengatakan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) komitmen menciptakan new banking experiences melalui diferensiasi channel layanan perbankan. BNI juga terus mengembangkan digital business baru untuk memudahkan nasabahnya.

"BNI sekarang sudah melakukan eksplorasi maupun eksploitasi terhadap kapabilitas teknologi yang sedang berkembang saat ini. Kami berkolaborasi dengan akselerator start up dalam rangka mengikuti perkembangan terbaru dari tren teknologi," beber dia pada acara Bincang Bersama Media Jawa Barat dengan tema 'Menuju Era Baru Perbankan Melalui Digitalisasi' di Bandung, Kamis (2/5/2019).

Menurut dia, beberapa adopsi teknologi yang dilakukan BNI di antaranya adopsi kapabilitas teknologi terkini seperti Big Data, Artificial Intelligence, Internet of Things, API Management, Cloud, dan Blockchain.

Sementara, pengembangan pada teknologi existing yaitu dengan mendigitalisasi channel-channel BNI seperti BNI Mobile Banking, SMS Banking, Internet Banking, Agen 46, social media platform. Channel itu terus dikembangkan menuju omnichannel, yakni di antara channel tersebut dapat menggunakan single sign on dengan fitur saling terintegrasi. "Kami berharap, melalui omnichannel nasabah Bank BNI memiliki experiences dan kenyamanan yang sama," ujarnya.

Selain mendigitalisasi produk dan layanan yang sudah ada saat ini, BNI juga sedang membangun bisnis digital baru. BNI menyediakan layanan-layanan digital seperti API Management Services, Virtual Account, di dalam market/ekosistem baru yang akan menghasilkan new revenue stream. Juga menghasilkan ekosistem berupa Business to Customer (B2C), Business to Business (B2B), dan Business to Business to Customer (B2B2C).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0285 seconds (0.1#10.140)