KIM Jabar Terus Perangi Hoaks

PURWAKARTA - Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) menyebut dua informasi hoaks beredar di Jawa Barat setiap harinya. Komunitas yang sudah berdiri sejak 2015 itu secara intens menetralisir setiap hoaks yang beredar dengan informasi yang sebenarnya.

"Masyarakat Jawa Barat sudah bisa memilih dan memilah mana informasi hoaks dan mana yang bukan. Bagaimanapun juga informasi hoaks itu sangat merusak dan KIM bisa menjadi benteng dan pencerdas agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan benar, " kata Ketua KIM Jawa Barat Yus Hartiman, Kamis (2/5/2019)

Menurutnya, KIM yang berdiri jauh sebelum Saber Hoaks terbentuk memiliki komitmen yang tinggi mencegah informasi bohong. "KIM ini bisa dikatakan legal karena secara payung hukum dan regulasi sudah sesuai. Adapun dibentuknya KIM salah satunya menekan informasi hoaks di tengah masyarakat."

Tingginya komitmen dari komunitas ini membuat Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta tertarik untuk menggandeng KIM guna menangkal informasi hoaks di Purwakarta.

Kepala Diskominfo Purwakarta Siti Ida Hamidah mengungkapkan, perlu adanya filter dengan mudahnya masyarakat dalam menggunakan media sosial. "Kelompok informasi masyarakat terbentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat sehingga kami mengapresiasi dan mendukung terutama dalam filterisasi informasi yang semakin cepat terutama hoaks," ujar Ida.

Sehingga, kata dia, Diskominfo Purwakarta secara bersama-sama dengan KIM mencegah hoaks di social media. Apalagi, Diskominfo Purwakarta sudah berkomitmen dalam menangkal isu-isu bersifat hoaks. Sehingga, keberadaan KIM sangat membantu dalam memberikan informasi yang benar.