Trakindo Mendukung Kemajuan Perempuan Indonesia, Ini Buktinya

Selasa, 30 April 2019 - 16:16 WIB
Trakindo Mendukung Kemajuan Perempuan Indonesia, Ini Buktinya
Para narasumber seusai Bincang PERSpektif Trakindo di Training Center Trakindo, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie
A A A
BOGOR - PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, memberi dukungan dan semangat kepada para perempuan untuk terus mengembangkan diri dan menggali potensi agar terus maju.

Human Capital Division Head Trakindo Ferry Butarbutar mengatakan, Trakindo percaya bahwa gender tidak membatasi karier seseorang dalam dunia kerja, termasuk di industri alat berat yang identik dengan pekerja laki-laki.

"Terbukti pekerja perempuan mampu menempati berbagai posisi strategis di Trakindo. Memanfaatkan momentum peringatan Hari Kartini, kali ini kami ingin mengajak perempuan Indonesia saling menginspirasi dan memberi semangat untuk terus berkarya, bagi diri, keluarga, dan negeri," kata Ferry dalam Bincang PERSpektif Trakindo di Trakindo Training Center, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4/2019).

Bincang PERSpektif Trakindo kali ini membahas 'Kartini di Industri Alat Berat'. Kartini dikenal sebagai sosok pahlawan yang memiliki tekad kuat untuk memperoleh pendidikan dan memajukan kaum perempuan. Semangat emansipasi yang digaungkan Kartini mampu memberikan inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk terus berkembang di berbagai bidang yang mereka tekuni. Hal ini pula yang menjadi penyemangat bagi sosok pekerja perempuan di Trakindo.

BRAVE Team Leader Trakindo Fama Flora menambahkan, bahwa pemikiran perempuan di dunia kerja dapat memberikan perspektif berbeda yang membuatnya memiliki nilai lebih dalam bekerja. "Selain bekerja, saya juga adalah seorang ibu. Terkadang naluri saya sebagai seorang ibu terbawa ke kantor, seperti ingin selalu menjaga kerukunan dan kekompakan tim, memberi perhatian lebih terhadap hal-hal secara detail, serta mengajak tim untuk selalu mengembangkan diri. Ternyata, hal ini membuat pekerjaan dapat diselesaikan lebih optimal, keterikatan karyawan pun terjalin dengan baik, sehingga kami dapat lebih bersemangat memberikan kontribusi untuk mencapai tujuan perusahaan," jelas Flora.

Dukungan dari perusahaan dan lingkungan kerja juga sangat berperan dalam membangun suasana kerja yang kondusif bagi seluruh karyawan. Adanya perlakuan yang setara bagi setiap karyawan, tentu dapat meningkatkan kontribusi perempuan pekerja di berbagai bidang kerja.

Menanggapi hal tersebut, Fourina Yudhasari, Standard & Resources Management Manager Trakindo menjelaskan, lingkungan kerja aman dan nyaman adalah faktor penting yang membuat dirinya dapat bertahan bekerja di industri yang didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kondisi yang disediakan perusahaan maupun gestur dari rekan kerja yang selalu mendukung pekerjaan dirinya lakukan tanpa membeda-bedakan. "Sejak pertama bergabung hingga saat ini saya dipercaya membawahi ribuan teknisi yang mayoritas laki-laki, pemikiran yang saya suarakan dan keputusan yang saya ambil selalu dihormati," ujarnya.

Ira Dhamayanti Kamal, Learning & Talent Development Manager Trakindo juga membagikan pengalamannya mengoptimalkan sudut pandang perempuan dalam meningkatkan daya saing perusahaan.

Menurut Ira, Trakindo berkomitmen selalu memenuhi kebutuhan pelanggannya. "Tak berhenti di sini, kami ingin dapat melakukan lebih dan memberikan pengalaman (customer experience) yang memuaskan bagi mereka. Sebagai perempuan yang bertanggung jawab terhadap pengembangan kapabilitas karyawan, saya melihat pentingnya menjalin hubungan baik dengan pelanggan, selain tentunya unggul di sisi teknis. Hal ini kami wujudkan dengan menambahkan fokus pada kurikulum soft skill seperti cara berkomunikasi dengan efektif, melakukan presentasi, dan memberikan layanan konsultatif kepada pelanggan," tutur Ira.
Trakindo Mendukung Kemajuan Perempuan Indonesia, Ini Buktinya

Ade Ayu, Operator Trainer dari Trakindo Cabang Palembang menjelaskan bahwa kepercayaan diri dan kegigihan menjadi bekal utama untuk terus mengembangkan diri. "Bekerja di industri yang didominasi pekerja laki-laki memiliki tantangan tersendiri bagi perempuan. Namun, kita memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri. Karenanya, penting untuk memiliki semangat belajar yang kuat dan pantang menyerah dalam memajukan diri, sembari tetap menjaga jati diri sebagai perempuan," jelas Ade.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1510 seconds (0.1#10.140)