Selama Kemarau, Pasokan Air dari PT PMgS Tidak Maksimal

Kamis, 16 Agustus 2018 - 14:09 WIB
Selama Kemarau, Pasokan Air dari PT PMgS Tidak Maksimal
Salah satu reservoir air milik PT PMgS di Kampung Muril, Kecamatan Cisarua, KBB, yang mengalami kekurangan suplai air dari Situ Lembang selama musim kemarau sehingga berdampak berkurangnya pasokan air kepada para pelanggannya. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pasokan air bersih dari BUMD PT Perdana Multi Guna Sarana (PMgS) kepada para pelanggannya selama kemarau ini dikeluhkan. Suplai air menjadi tidak maksimal, bahkan air hanya mengalir di malam hari sementara siang keran air mengering.

Beberapa pelanggan yang sudah merasakan dampak tersebut salah satunya yang berada di Kecamatan Cisarua. Kondisi paling parah terjadi tiga hari terakhir di Kampung Cilengkrang, Desa Pasirhalang, Kecamatan Cisarua, masing-masing di RW 7, 9, dan 11.

"Tiga hari terakhir paling parah, air ngocornya sedikit, itu pun di malam hari," tutur Freni Mulya (37), warga Desa Pasirhalang, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, selama tidak ada hujan lebih kurang dua bulan terakhir suplai air memang tidak seperti kondisi normal. Kalaupun air mengalir debitnya sangat kecil dan biasanya saat dinihari. Kondisi itu membuat dirinya mesti begadang karena kalau tidak pagi hari bisa tidak kebagian air. Kalau sudah kondisi begitu biasanya dirinya terpaksa harus membeli air dari pedagang keliling.

"Saya sudah sempat tanyakan ke pihak PT PMgS dan penjelasan mereka suplai air memang berkurang akibat kemarau," jelasnya.

Dia yang sudah menjadi pelanggan air bersih dari perusahaan pelat merah milik Pemda KBB itu sejak tahun 2017, berharap suplai air bisa kembali normal. Sebab dengan kondisi air yang tidak mengalir maka sebagai pelanggan dirinya jelas dirugikan. Selain itu harus dicarikan solusi supaya kondisi seperti ini tidak selalu terjadi setiap musim kemarau.

"Kami khawatir jika tidak diantisipasi maka persoalan ini akan berulang setiap tahun ketika musim kemarau datang," tandasnya.

Selaku BUMD yang bergerak di bidang pelayanan air bersih, PT PMgS menjadikan Situ Lembang menjadi sumber air untuk mengairi pelanggannya di wilayah Kecamatan Cisarua, dan Ngamprah. Saat kondisi normal debit air dari Situ Lembang yang mengalir ke pipa milik PT PMgS mencapai 50 liter/detiknya dan cukup untuk menyuplai kepada 5.000 pelanggan. Selain itu, BUMD ini juga memiliki sumber mata air lainnya Cibanteng di Cikalongwetan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7014 seconds (0.1#10.140)