Pasar Murah BI Cirebon Jelang Puasa Diserbu Warga

Selasa, 30 April 2019 - 12:23 WIB
Pasar Murah BI Cirebon Jelang Puasa Diserbu Warga
Warga Kota Cirebon menyerbu pasar murah jelang Ramadan yang digelar Kantor BI dan Pemkot Cirebon. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - Ratusan warga Kota Cirebon menyerbu pasar murah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah Cirebon bersama Pemkot Cirebon di halaman Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Selasa (30/4/2019).

Pasar murah ini digelar untuk meringankan beban masyarakat dan menekan harga kebutuhan pokok yang merangkak naik setiap menjelang bulan puasa.

Sejumlah komoditas yang dinilai alami kenaikan harga di pasaran di jual pasar murah ini lebih rendah dari harga pasaran saat ini.
Warga sangat antusias untuk belanja kebutuhan sembako di pasar murah itu. Bahkan beberapa ibu memborong dengan membeli beberapa kebutuhan sembako.

Anis, salah seorang warga mengaku senang dengan digelarnya pasar murah. Pasalnya, sejumlah kebutuhan sembako di pasar murah dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan harga di sejumlah pasar di Kota Cirebon.

Meski selisih harga antara seribu hingga dua ribu rupiah, kata Anis, hal itu cukup membantu bagi masyarakat. "Ada juga selisih harga yang lebih dari Rp2.000 per kilogram, seperti telur dan bawang merah," kata Anis.

Sejumlah komoditas yang dijual di pasar murah ini adalah beberapa komoditas yang harganya naik cukup signifikan. Di antaranya, telur ayam yang di pasaran dijual Rp24 ribu per kilogram (kg), namun di pasar murah dibanderol Rp20 ribu per kg.

Minyak goreng rata rata di pasar Rp13.000, di pasar murah hanya Rp10.500 per kg. Bawang merah Rp37.000 di pasar, dijual Rp24.000.

Wakil Wali Kota Cirebon Etti Herawati mengatakan, beberapa komoditas tersebut dinilai paling menyumbang inflasi terbesar. Namun demikian, kenaikan inflasi saat ini masih sangat wajar.

Pada per bulan Maret lalu tingkat inflasi di Cirebon 0,18 persen. Diharapkan dengan operasi pasar menjelang puasa ini dapat menekan harga dan inflasi.

"Pasar murah ini akan digelar selama dua hari. Bank Indonesia dan Pemkot Cirebon juga akan kembali membuka pasar murah jika di pasaran harga kebutuhan kembali mengalami kenaikan terutama pada bulan puasa nanti," kata Etti.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2998 seconds (0.1#10.140)