FMPD Sebut #2019GantiPresiden Bentuk Kemunduran Demokrasi

Kamis, 16 Agustus 2018 - 12:51 WIB
FMPD Sebut #2019GantiPresiden Bentuk Kemunduran Demokrasi
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam FPMD melakukan aksi jalan mundur menolak gerakan #2019GantiPresiden. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pejuang Demokrasi (FMPD) melakukan aksi jalan mundur di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (16/8/2018). Aksi tersebut dilakukan sebagai simbol kemunduran demokrasi Indonesia yang diindikasikan dengan merebaknya konflik horizontal akibat gerakan #2019GantiPresiden.

Koordinator Aksi Dohir Ananda menegaskan, pihaknya mendesak aparat kepolisian untuk menolak izin deklarasi #2019GantiPresiden, khususnya di Kota Bandung. Sebab, deklarasi tersebut dinilai sarat pesan provokatif yang menciptakan konflik horizontal di tengah masyarakat.

"Kami juga mengecam tindakan pemukulan yang dilakukan kelompok deklarasi #2019 Ganti Persiden di Makassar terhadap aktivis PMII," tegas Dohir di sela aksi.

Pihaknya menduga, gerakan #2019GantiPresiden ditunggangi oknum eks ormas tertentu yang sudah secara resmi dibubarkan pemerintah karena mengancam kedaulatan negara.

Menurut Dohir, deklarasi #2019GantiPresiden hanya merontokkan nilai-nilai demokrasi, pembodohan, dan provokasi. "Jangan bodohi masyarakat, jangan bodohi masyarakat dengan kepentingan politik tertentu," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9410 seconds (0.1#10.140)