Hari Tari Sedunia, Darto Menari 12 Jam

Senin, 29 April 2019 - 11:46 WIB
Hari Tari Sedunia, Darto Menari 12 Jam
Salah satu adegan penggiat seni dari Sanggat Sekar Laras, Darto. Dia akan menari selama 12 jam. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Senin, 29 April 2019 menjadi hari yang istimewa bagi penari di seluruh dunia. Pada tanggal tersebut, disepakati sebagai Hari Tari Sedunia. Berbagai acara bertema tari digelar di berbagai kota dan daerah pada hari ini.

Perayaan dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia juga digelar di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Darto, penggiat seni dari Sanggar Sekar Laras, Desa Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, Majalengka, adalah salah satu seniman yang ambil bagian dalam perayaan itu. Dalam rangka memeriahkan Hari Tari Sedunia, Darto akan menari selama 12 jam penuh.

Dalam pelaksanaannya, akan ada puluhan penari lainnya dengan usia beragam, yang akan menari bersama Darto. "Selama 12 jam dari pukul 09.13 sampai 21.13 WIB, mudah-mudahan kuat," kata Darto, sebelum memulai aksinya.

Darto mengatakan, sejumlah penari yang akan bergabung beberapa di antaranya berasal dari luar kota. Selain penari senior, aksi menari yang berlangsung di Sanggar Sekar Laras itu pun diikuti oleh penari-penari junior.

"Ada 27 penari, tujuh di antaranya penari senior. Ada dari ISI dan UMY. Ada juga penari junior, seperti Lovi dari Indramayu. Yang 12 jam penuh mah saya saja. Tarian yang akan dibawakan tarian Jepang, India, dan tentunya Indonesia," kata dia.

Aksi menari 12 jam dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia yang dilakukan Darto diawali dengan tarian khas Jepang. Diiringi dengan musik Kitaro, Darto memeragakan tari-tarian meditasi atau relaksasi.

"Ini dibuka dengan tari meditasi. Ini penting untuk konsentrasi dari yang bersangkutan," kata budayawan Majalengka Rahmat Iskandar di sela-sela menyaksikan aksi Darto.

"Tadi di awal-awal, satu jam pertam, tarian yang dia bawakan bercerita tentang proses perjalanan manusia, dari mulai lahir, hingga meninggal," kata Rahmat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7390 seconds (0.1#10.140)