Disbudparpora Cimahi Gelar Invitasi Olahraga Tradisional

Sabtu, 27 April 2019 - 17:24 WIB
Disbudparpora Cimahi Gelar Invitasi Olahraga Tradisional
Sejumlah siswa akan memulai permainan olahraga tradisional egrang dalam Jelajah Wisata Sejarah Cimahi dan Invitasi Olahraga Tradisional yang digelar Disbudparpora Kota Cimahi di Pusdikhub, Cimahi, Sabtu (27/4/2019). Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
CIMAHI - Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menggelar "Jelajah Wisata Sejarah Cimahi dan Invitasi Olahraga Tradisional". Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT ke-18 Kota Cimahi ini diikuti sebanyak 381 siswa yang berasal dari seluruh SD di Cimahi.

"Keberadaan olahraga tradisional sudah jarang dimainkan anak-anak sekarang yang asyik dengan teknologi gadget. Oleh karena itu melalui kegiatan seperti ini Pemerintah Kota Cimahi berharap anak-anak sekolah mengenal dan mencintai permainan yang menjadi warisan budaya bangsa," kata Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna seusai membuka kegiatan itu di Lapangan Pusdikhub, Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Sabtu (27/4/2019).

Dirinya melihat olahraga tradisional yang diperlombakan seperti hadang, tarompah panjang, dagongan, egrang, dan sumpitan, sarat makna budaya kehidupan leluhur melebihi dari sebuah permainan. Dalam permainan itu anak dituntut untuk aktif bergerak, berpikir, saling memberi motivasi, mengambil keputusan yang tepat, dan yang terlebih penting adalah bersosialisasi dengan temannya.

Olahraga permainan seperti itu diyakini meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, termasuk-anak-anak. Selain menyehatkan, olahraga tradisional seperti tarompah panjang, dagongan, dan egrang juga sangat menggembirakan. Apalagi, alat-alatnya sederhana dan tidak mahal. Agar olahraga tradisional tidak punah, dirinya meminta Disbudparpora bersama Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Cimahi untuk terus rajin menggelar event-event seperti ini.

"Saya juga berharap olahraga tradisional dimasukkan dalam kurikulum pembelajaran, seperti senam pencak silat dan yang lainnya," kata dia.

Kabid Pemuda dan Olahraga Disbudparpora Kota Cimahi Desy Setiawati menambahkan, selain invitasi olahraga tradisional, dalam event ini juga diisi dengan jelajah wisata sejarah Cimahi. Bekerja sama dengan beberapa komunitas tempo dulu, pencinta heritage, dan sejumlah pusat pendidikan (pusdik) militer yang ada di Cimahi, ditampilkan berbagai benda-benda bersejarah yang bisa dilihat oleh masyarakat.

"Di stan-stan yang ada, masyarakat bisa melihat barang-barang jaman dulu yang punya nilai historis. Turut dihadirkan pula seragam-seragam jaman kolonial dan lagu-lagu sejarah tempo dulu," ucapnya.

Salah seorang siswa SD Linggabudi, Cihapit dari Gugus Ibrahim Adjie, Kristo Ferdinand (11) mengatakan, adanya invitasi olahraga tradisional sangat menyenangkan. Selain bisa berolahraga dan berkompetisi, dirinya juga jadi banyak memiliki teman baru.

"Rame, seneng jadi banyak temen. Meski pernah ikut acara gini, tapi di sini lebih seru karena temennya banyak dari sekolah lain," ucap siswa kelas 5 yang ikut permainan dagongan ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9656 seconds (0.1#10.140)