Dinkes Cimahi Kerahkan Tenaga Medis, Cek Kesehatan Petugas Pemilu

Jum'at, 26 April 2019 - 23:23 WIB
Dinkes Cimahi Kerahkan Tenaga Medis, Cek Kesehatan Petugas Pemilu
Salah seorang anggota KPPS di Kota Cimahi mendapatkan perawatan di RSUD Cibabat akibat kelelahan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menerjunkan petugas medis untuk mengontrol kesehatan petugas atau penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan ketahanan fisik mereka sampai pemilu serentak, yang meliputi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun ini selesai.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan,pemeriksaan kesehatan para penyelenggara pemilu dilakukan setiap hari.

Sebelum bertugas, petugas pesta demokrasi tersebut akan diperiksa kesehatannya agar tidak sakit dan yang terpenting kebugaran mereka tetap terjaga.

"Kami setiap hari memeriksa mereka (petugas pemilu) untuk mengontrol kesehatan. Kalau sudah seperti itu, kita bisa mengingatkan ketika stamina tubuh mereka drop, maka istirahat," tuturnya, Jumat (26/4/2019).

Tahapan Pemilu di Kota Cimahi saat ini masih dalam proses rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Untuk PPK Cimahi Utara dilakukan di GSG Hardjuno dan ada tenaga medis dari Puskesmas Citeureup yang ditugaskan.

PPK Cimahi Tengah di Gor Sangkuriang, di back up tenaga medis dari Puskesmas Padasuka. PPK Cimahi Selatan di Gedung Technopark di back up petugas dari Puskesmas Cimahi Selatan.

"Selain mengerahkan petugas dari Puskemas terdekat, mereka juga dibantu tim dari keperawatan Unjani Cimahi," sambungnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga memberikan vitamin kepada petugas Pemilu, untuk menambah kekebalan dan daya tahan tubuh.

Tapi untuk petugas medis, mereka tidak akan berjaga full atau menyediakan posko khusus di lokasi rekap suara Pemilu. Sebab, mereka juga tetap harus bertugas di Puskemas masing-masing.

Sementara itu, Ramdan Suryanata (28) Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Cimahi terpaksa harus mendapatkan perawatan di RSUD Cibabat sejak Minggu (21/4/2019).

Warga Pondok Baru, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu mengalami kelelahan usai bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 83 Cipageran, pada 17 April 2019 lalu.

"Proses pemungutan dan penghitungan suara yang memakan waktu lama membuat kondisi kesehatan saya menurun. Apalagi tugas sebagai anggota KPPS itu dimulai sebelum pelaksanaan pencoblosan, dengan menyiapkan logistik, ditambah lagi waktu itu kotak suaranya telat datang," ucapnya yang kondisinya mulai membaik.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6945 seconds (0.1#10.140)